Mohon tunggu...
Alvinci Shariza
Alvinci Shariza Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang ingin belajar dan mencoba lebih tentang penulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modus Penipuan Untuk Phising, Kenali Langkah-langkah Awal Phising

14 April 2025   19:56 Diperbarui: 14 April 2025   19:56 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SURABAYA - Phising merupakan salah satu kejahatan online yang tercipta karena kemajuan kecanggihan zaman. Kejahatan ini merupakan salah satu ancaman siber yang dapat memakan kerugian bagi siapa yang terkena modusnya. Aktivitas seperti ini harus selalu diwaspadai dan dicegah mengingat kita hidup di era yang serba canggih ini.

Sedikit pengertian tentang phising

Phising adalah kegiatan yang mencari dan menargetkan informasi atau data sensitif melalui media sosial seperti email, pesan teks, dan beberapa platform lainnya. Kegiatan ini masuk dalam kejahatan digital karena dari awal tujuan pelaku melakukan kegiatan ini ke korbannya adalah untuk mendapatkan data pribadi atau sensitif yang bisa disalah gunakan oleh pelaku phising tersebut. Aktivitas phising ini seperti memancing korban untuk bisa memberikan datanya kepada mereka secara sukarela dan juga kata phising berasal dari bahasa inggris 'fishing' yang artinya yaitu memancing.

Mengapa phising ini bisa berbahaya?

Karena para pelaku kejahatan phising mengincar data-data sensitif atau informasi pribadi maupun kelompok untuk dipakai para pelaku sebagai alat kejahatan atau penyalahgunaan identitas. Kejahatan phising memiliki banyak sekali macam contohnya, jika kita hanya mengetahui bahwa phising itu hanya seperti menggunakan identitas diri korban untuk disalahgunakan ke pinjaman online maka itu hanya salah satu dari kasus phising saja.

Contoh kasus phising yang lainnya adalah pengiriman pesan melalui beberapa platform media sosial dan isi pesannya adalah menyuruh korban untuk mengklik tautan dan mengunduh isi tautan tersebut sehingga ternyata tautan itu adalah virus yang memungkinkan para pelaku kejahatan dapat mengakses akun platform media sosial korban atau bahkan gawai dari korban tersebut juga agar bisa mereka kendalikan.

Contoh salah satu kasus di atas tadi merupakan salah satu bukti bahayanya phising tersebut apalagi hal-hal seperti kasus phising sempat viral karena tidak sedikit akun-akun platform media sosial dari influencer atau orang-orang terkenal berubah kegunaannya menjadi tempat promosi hal-hal ilegal atau penayangan yang tidak sesuai dengan aslinya, karena akun sosial medianya telah diambil alih oleh para pelaku phising tersebut melalui beberapa modus-modus penipuan tertentu.

Cara mengenali langkah awal dari phising

  • Menggunakan identitas palsu

Para pelaku phising biasanya menggunakan identitas palsu untuk memancing korbannya agar bisa percaya bahwa mereka berasal dari kelompok atau pribadi yang benar. Hal yang bisa kita lakukan ketika pertama kali menerima pesan adalah dengan mengecek profile dari akun mereka terlebih dahulu untuk mengetahui kepastiannya. Salah satu cara yang sedang sering dipakai oleh orang-orang adalah dengan aplikasi yang dapat menentukan nama kontak asli dari nomor telepon tersebut yang diambil berdasarkan data-data dari orang lain atau korban sebelumnya.

  • Mengarahkan untuk mengisi informasi sensitif

Para pelaku biasanya akan menggunakan berbagai macam cara dan bentuk kata atau modus untuk mengarahkan korban ke pengisian data tentang informasi sensitif korban. Jika hal ini sudah pasti dari penipu maka jangan pernah mengirimkan apapun tetapi jika ini belum pasti atau dari kelompok tersebut maka tidak ada salahnya berjaga-jaga seperti memilah data diri mana yang harus disensor, memberikan watermark kepada dokumen-dokumen yang akan dikirimkan, memeriksa tentang pesan yang mereka kirim (jika ada pesan yang mengharuskan mengunduh atau membuka tautan), dan selalu bertanya tujuan tentang dokumen sensitif tersebut.

  • Sikap atau perilaku yang mencurigakan

Hal ini dapat diketahui jika kita dapat meneliti dengan seksama tentang apa yang dilakukan para pelaku untuk menipu korbannya. Contohnya dapat seperti pemberian hadiah, iming-iming gaji besar atau alumni yang sukses bagi yang melamar kerja, untuk mengawasi konsumen, sebagai jaminan, dan lain sebagainya. Modus ini akan selalu muncul cara baru bagi pelaku untuk menipu korbannya dan cara yang bisa dilakukan bagi kita agar tidak tergiur dengan ini adalah dengan selalu mengikuti perkembangan modus-modus penipuan yang sudah terjadi dan bisa memikirkan tentang prediksi modus yang bisa terjadi selanjutnya.

Berikut seputar pengetahuan singkat tentang phising dan langkah awal untuk mengenali phising yang sangat membahayakan masyarakat ini. Ingat kejahatan digital seperti ini akan selalu muncul dengan berbagai cara baru jadi selalu waspada dan berhati-hatilah dalam melakukan sesuatu aktivitas online.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun