Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan kegiatan Bakti Akademisi di SDN 01 Kedungboto, Kendal. Pada kegiatan ini, mereka menyerahkan konsep kolase menggunakan biji-bijian sebagai media pembelajaran seni yang sederhana dan ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan membantu sekolah meningkatkan kualitas pembelajaran seni secara kreatif dan murah.
Pembelajaran seni rupa sangat penting bagi siswa sekolah dasar untuk mengasah kreativitas dan keterampilan motorik halus. Namun, di banyak sekolah dasar, media dan bahan pembelajaran seni sering terbatas. Hal ini menyulitkan guru dalam mengajar seni secara efektif dan menarik. Melihat kondisi tersebut, mahasiswi PGSD Unnes mengusulkan konsep kolase biji-bijian sebagai media alternatif. Bahan ini mudah didapat karena berasal dari alam sekitar dan sangat ekonomis. Selain itu, media ini juga mengajarkan siswa untuk menghargai lingkungan dan mencintai alam melalui kegiatan yang menyenangkan.
Konsep kolase biji-bijian memudahkan guru dalam penyelenggaraan pembelajaran seni. Guru tidak perlu menyediakan bahan mahal karena biji-bijian bisa diperoleh dari lingkungan sekitar sekolah atau rumah siswa. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih praktis dan mudah dilakukan kapan saja. Siswa belajar berkreasi dengan bahan alami yang menstimulasi imajinasi dan ketelitian mereka. Selain aspek seni, media ini juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan bakti akademisi ini memberikan manfaat bagi pihak sekolah maupun mahasiswa. Sekolah mendapatkan media pembelajaran yang sederhana namun efektif, sehingga memudahkan guru dalam mengajar seni rupa. Siswa pun belajar dengan cara yang menyenangkan dan lebih dekat dengan alam sekitar mereka. Mahasiswa mendapat kesempatan mengaplikasikan teori pembelajaran yang mereka pelajari selama di kampus. Kegiatan ini diharapkan membuka ruang kerja sama yang lebih luas antara Unnes dan SDN 01 Kedungboto. Dengan dukungan berkelanjutan, inovasi pembelajaran seperti kolase biji-bijian dapat diterapkan di lebih banyak sekolah dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI