Alvin Nursyah Putra, Dewi Nugraheni M.gizi
Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Pekalongan
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 Hari Pertama Kelahiran).Â
Penyebabnya karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.Â
Tujuan dari kegiatan ini yaitu bertujuan untuk  meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada masa pandemi Covid -- 19 khususnya tentang stunting dan mahasiswa meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan ilmunya yang sudah didapatkan pada saat perkuliahan di program studi kesehatan masyarakat.Â
Metode yang digunakan dalam mengimplemtasi intervensi program ini menggunakan dua metode yaitu secara luring atau offline dengan sistem door to door dimana mahasiswa mendatangi dari rumah ke rumah responden dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid -- 19 agar tidak menimbulkan kerumunan dan mahasiswa selalu menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid -- 19.Â
Adapun program yang dilaksanakan sebagai berikut : (1) Sosialisasi dan Penempelan Poster tentang Stunting, (2) Cegah Balita Gizi Buruk, (3) Sosialisasi Bahaya Pemberian MPASI Dini, (4) Â Pembuatan MPASI , (5) Balita Sehat dan Bersih (Penerapan PHBS). Hasil dari kegiatan ini yaitu : Sasaran dapat memahami materi yang disampaikan dan bisa meningkatnya pengetahuan mengenai upaya pencegahan stunting pada anak dan sasaran dapat mengaplikasikan dikeluarga untuk mengurangi kasus stunting tersebut.