Mohon tunggu...
Alvi Maulida
Alvi Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

lets gone be by gone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Datangnya Imigran Madura ke Kota Jakarta

23 Mei 2024   20:05 Diperbarui: 14 Juni 2024   21:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejarah Datangnya Imigran Madura ke Kota Jakarta 

Sejak awal abad ke-20, imigran Madura telah menjadi bagian integral dari perkembangan Jakarta, ibukota Indonesia. Kedatangan imigran Madura ke Jakarta dipengaruhi oleh sejumlah faktor sejarah, sosial, dan ekonomi yang telah membentuk pola migrasi yang berkelanjutan.

Awal Mula Kedatangan

Migrasi Internal: Sebelum kedatangan imigran Madura ke Jakarta, terdapat migrasi internal dari Pulau Madura ke Jawa dimulai pada masa kolonial Belanda. Hal ini dipicu oleh tekanan sosial, ekonomi, dan politik di Madura.
Urbanisasi: Perkembangan ekonomi dan urbanisasi di Jakarta menarik imigran dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Madura. Kesempatan kerja di sektor industri, konstruksi, dan perdagangan menjadi daya tarik utama bagi imigran Madura.

Peran dalam Pembangunan Kota

Kontribusi Ekonomi: Imigran Madura telah berperan dalam pembangunan fisik dan ekonomi Jakarta. Banyak dari mereka bekerja sebagai buruh konstruksi, pedagang, atau pekerja di sektor informal.
Pengaruh Sosial dan Budaya: Kedatangan imigran Madura juga membawa pengaruh sosial dan budaya yang kaya ke Jakarta, memperkaya keragaman kota dan menciptakan komunitas Madura yang kuat di ibukota.


Jumlah Penduduk Berdasarkan Observasi 

Berdasarkan observasi dan studi informal, populasi imigran Madura di Jakarta memang cukup besar, meskipun data pastinya sulit diperoleh tanpa referensi resmi. Penduduk Madura di Jakarta cenderung terdistribusi di berbagai wilayah kota, dengan konsentrasi yang lebih tinggi di daerah-daerah tertentu yang memiliki komunitas Madura yang sudah mapan.

Untuk memberi gambaran, berikut beberapa indikasi mengenai jumlah dan keberadaan penduduk Madura di Jakarta:

1. Komunitas yang Terbentuk: Di beberapa wilayah Jakarta, seperti di daerah Koja, Cilincing, dan Tanjung Priok di Jakarta Utara, terdapat komunitas Madura yang cukup besar. Mereka sering bekerja di sektor-sektor seperti perdagangan, transportasi, dan pekerjaan informal lainnya.

2. Usaha dan Perdagangan: Banyak imigran Madura yang terlibat dalam usaha kecil dan menengah, seperti warung makan khas Madura, penjualan barang kelontong, dan usaha transportasi seperti angkot dan ojek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun