Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

3 Kunci Inovasi Kurikulum Pendidikan

14 Oktober 2019   14:39 Diperbarui: 15 Oktober 2019   16:15 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kurikulum 2013| Sumber: Kompas

Perkembangan teknologi dan informasi dengan segala problematikanya menuntut semua sektor untuk melakukan inovasi dengan cepat, tidak terkecuali pada sektor pendidikan.

Dewasa ini, persoalan dan tantangan untuk sektor pendidikan semakin tampak nyata. Menurut Prof. Udin Su'ud dalam bukunya yang berjudul Inovasi Pendidikan memaparkan terdapat beberapa persoalan dan tantangan sektor pendidikan yang menuntut adanya inovasi.

Persoalan dan tantangan yang menuntut adanya inovasi dalam sektor pendidikan tersebut yaitu, pertama bertambahnya jumlah penduduk yang sangat cepat sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.

Kedua, Berkembangnya ilmu pengetahuan yang semakin modern menuntut dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan peningkatan kemampuan dan menuntut konsep pendidikan yang lama sesuai dengan konsep pendidikan yang kekinian.

Ketiga, perkembangan teknologi yang mempermudah manusia dalam menguasai dan memanfaatkan alam dan lingkungan.

Ketiga persoalan dan tantangan tersebut perlu disikapi dengan sebuah inovasi agar keberjalanan sistem pendidikan bisa lebih efektif dan efisien, serta dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Inovasi pendidikan sendiri meliputi inovasi beberapa aspek pendidikan, diantaranya inovasi dalam bidang kurikulum. Perkembangan dan perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia dapat dikatakan sangat dinamis, bahkan tidak jarang ada narasi yang terlontar dari masyarakat yang mengatakan "ganti menteri, ganti kurikulum".

Perubahan kurikulum yang sangat dinamis ini memang sah-sah saja selama perubahan tersebut akan membawa pada kemajuan pendidikan di Indonesia. Selain itu, perubahan kurikulum juga pastinya ada landasan dan sudah banyak dipertimbangkan oleh para ahli. 

Namun demikian, perubahan kurikulum ini jangan hanya sekadar perubahan dokumen, tanpa menyentuh esensi dalam tataran pelaksanaan di lapangan.

Untuk menghindari hal tersebut, maka diperlukan usaha dan kerja keras dari semua pihak, agar inovasi kurikulum pendidikan ini dapat memberikan dampak kemajuan bagi pendidikan di Indonesia. 

Setidaknya ada tiga kunci inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum yang perlu diperhatikan agar inovasi dapat terlaksana dengan baik. Kunci inovasi bidang kurikulum tersebut sebagai berikut:

Inovasi Kurikulum Bukan Sekadar Perubahan Dokumen
Inovasi kurikulum yang terjadi masih ditangkap sebagai perubahan pada dokumen yang selama ini digunakan dalam proses pendidikan. Awal dari inovasi ini biasanya disibukan dengan revisi dokumen sebagai bagian dari kebutuhan adminstrasi yang biasa digunakan oleh pelaksana kurikulum, diantaranya oleh guru.

Sumber: ayoknisua.com
Sumber: ayoknisua.com
Guru akan disibukan dengan berbagai diklat, workshop, in house training, dan sejenisnya mengenai perubahan pada tataran dokumen kurikulum yang digunakan. Perubahan dokumen ini antara lain meliputi perubahan format administrasi, struktur adminstrasi, istilah-istilah yang digunakan dalam dokumen dan perubahan lainnya.

Perubahan pada dokumen memang penting untuk diketahui oleh semua pihak yang terkait dengan inovasi tersebut, namun jangan sampai melupakan esensi dari inovasi kurikulum dalam tataran teknis dan pelaksanaannya.

Apalah arti sebuah dokumen kurikulum yang tersusun secara ideal dengan segala kecanggihannya, jika pada tataran pelaksanaanya masih saja dilakukan dengan model dan metode yang sama-sama saja, atau bahkan dokumen kurikulum itu tidak dilaksanakan sama sekali karena berbagai kendala.

Oleh karenanya, kunci pertama dari sebuah inovasi kurikulum bukan sekedar perubahan pada dokumen, namun yang utama adalah memahami esensi dari inovasi tersebut dan menerapkannya dalam proses pembelajaran.

Inovasi Kurikulum harus diolah dengan Ide
Kunci keberhasilan inovasi kurikulum yang kedua adalah pengolahan segala bentuk inovasi melalui olah pikir yang akan menghasilkan ide-ide untuk menyempurnakan inovasi yang dicanangkan.

Inovasi kurikulum bukan hanya sekedar copy paste dokumen dan mengubah nama istilah-istilah yang digunakan. Dokumen administrasi yang dibuat harus didasarkan pada ide-ide yang dihasilkan dari olah pikir.

Penyesuaian grand desain inovasi kurikulum yang dibuat oleh para akademisi perlu diterjemahkan pada tataran lapangan oleh para praktisi, dalam hal ini pelaksana kurikulum di Sekolah.

Penerjemahan dan penyesuaian grand desain inovasi kurikulum pada tataran lapangan dapat memberikan berbagai feedback bagi penyusun grand desain kurikulum.

Ide, pendapat, masukan, kritikan dan saran dari pelaksana di lapangan yang merasakan langsung penerapan dari segala bentuk kebijakan, dapat menjadi salah satu acuan kemungkinan terlaksana atau tidaknya inovasi kurikulum yang dicanangkan.

Jika inovasi kurikulum ini tidak diolah melalui pikiran dan hanya sekadar copy paste dokumen, maka bukan tidak mungkin keberjalanan dari inovasi kurikulum ini tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Inovasi Kurikulum diterima Secara Terbuka Semua Pihak
Kunci inovasi kurikulum yang ketiga adalah diterimanya inovasi secara terbuka oleh semua pihak. 

Pro kontra mengenai sebuah inovasi pastilah terjadi, namun perbedaan pandangan ini perlu djadikan bahan untuk mencari inovasi kurikulum terbaik yang bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Guru sebagai ujung tombak pelaksana inovasi kurikulum harus secara sadar menerima inovasi ini, jangan sampai inovasi kurikulum yang dicanangkan hanya sekadar kumpulan dokumen berupa teori tanpa dilaksanakan guru sebagai akibat inovasi yang dicanangkan tidak diterima terbuka oleh para guru.

Pemegang kebijakan dan penyusun desain inovasi kurikulum pun harus menerima secara terbuka jika banyak masukan, kritikan dan saran yang disampaikan oleh para pelaksana di lapangan. 

Jika semua saling terbuka, maka inovasi kurikulum ini bukan tidak mungkin akan menjadi sebuah inovasi yang bermanfaat dan membawa dampak pada kualitas pendidikan yang lebih baik.

*****

Inovasi kurikulum pendidikan memang perlu dilaksanakan secara berkala dengan dasar mengikuti perkembangan zaman dan dasar lainnya. 

Namun demikian, kesuksesan inovasi kurikulum ini tidak akan lepas dari kolaborasi semua pihak sehingga semuanya memegang prinsip TAHU, MAMPU, dan MAU untuk segala bentuk inovasi kurikulum pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun