Pekan ini, kardus menjadi buah bibir semua orang di Indonesia, bahkan menjadi viral di berbagai media sosial. Viralnya kardus tidak lain karena adanya statement dari politisi salah satu partai kepada politisi dari partai lainnya. Namun tampaknya masalah sebutan kardus ini sudah selesai, karna kedua partai sudah terlihat menjalin koalisi.
Meski sempat viral, namun kardus tetaplah kardus yang akan selalu dekat dengan masyarakat. Bagaimana pun kardus adalah barang yang tidak pernah lepas dari masyarakat. Dalam skala masyarakat biasa, kardus sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, terutama masyarakat desa ketika berpergian. Kenapa demikian? Ada beberapa alasan yang membuat kardus akan selalu bersama dan dekat dengan kalangan masyarakat ketika berpergian.
Pertama, kardus merupakan tempat menyimpan barang bawaan ketika bepergian atau mudik. Lihat lah di stasiun, terminal dan pelabuhan, masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang kampung selalu mengemas barang bawaannya dalam sebuah kardus. Terlepas itu ada tas dan sebagainya, tetapi kardus tetap menjadi tempat favorit untuk membawa barang bawaan. Fenomena ini menunjukkan bahwa kardus sangat dekat dan dibutuhkan masyarakat, kardus tampaknya akan selalu menjadi bagian penting dalam menemani perjalanan masyarakat.
Kedua, kardus menyimpan banyak kebahagiaan. Barang bawaan yang dikemas dalam kardus selalu dinanti ketika pulang kampung atau berpergian. Ketika tiba di kampung halaman, seisi rumah akan menanti isi kardus yang di bawa dari tempat perantauan, orang rumah akan suka cita dan bahagia ketika mendapatkan buah tangan yang tersimpan di dalam kardus. Begitulah kebahagian yang tersimpan dalam sebuah kardus saat mudik ke kampung halaman. Fenomena ini menunjukkan bahwa kardus menyimpan banyak kebahagiaan untuk masyarakat.
Sampai kapan pun kardus akan selalu dekat dengan rmasyarakat, kardus akan menjadi bagian penting saat berpergian dan menjadi teman setia perjalanan. Dan yang tak kalah penting, kardus selalu dinanti, kardus menyimpan banyak cerita dan kebahagiaan bagi masyarakat.
12/8/2018