Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sarana Prasarana Pendidikan yang Kokoh untuk Mencetak Generasi Kokoh

23 April 2018   07:24 Diperbarui: 23 April 2018   09:04 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.padamu.net

Sarana non fisik perlu dikembangkan sebagai bentuk sinergitas dengan sarana prasarana fisik, pengembangan sarana prasarana non fisik dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas elemen-elemen yang terlibat dalam pelaksanaan sistem pendidikan diantaranya adalah guru. Guru merupakan elemen penting dalam setiap pelaksanaan sistem pendidikan yang digulirkan oleh pemerintah, guru yang berkualitas akan menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas, jika pembelajaran sudah berkualitas maka akan menghasilkan generasi yang berkualitas juga.

Oleh karena itu bentuk dari pengokohan sarana dan prasarana non fisik dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas guru melalui kegiatan seminar, pelatihan,workshop dan kegiatan-kegiatan musyawarah guru mata pelajaran. Guru yang berkualitas diharapkan mampu menyajikan pembelajaran yang mampu mensinergikan antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, sehingga generasi yang kokoh akan terlahir dari proses pembelajaran dan guru yang berkualitas.

Berdasarkan uraian tersebut terlihat bahwa untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang kokoh dan berkualitas, maka diperlukan sebuah sistem pendidikan yang berkualitas pula, kelancaran pelaksanaan sebuah sistem pendidikan sangat ditunjang oleh sarana dan prasarana yang kokoh dan berkualitas baik sarana prasarana fisik maupun sarana prasarana non fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun