Tanjung Selor, 29 Agustus 2025 – Suasana demokrasi begitu terasa di SMAN 1 Tanjung Selor saat pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS 2025 digelar. Sejak pagi, para siswa tampak antusias mengikuti proses pemungutan suara yang berlangsung kondusif dan tertib. Tahun ini, pemilu OSIS dinilai lebih rapi dibandingkan tahun sebelumnya. Persiapan yang matang, fasilitas yang memadai, dan pengawasan yang ketat membuat seluruh rangkaian kegiatan berjalan tanpa hambatan berarti.
Beberapa siswa menyampaikan pendapat mereka terkait jalannya pemilu. Salah satunya mengatakan, “Iya, lancar karena kondusif dari awal hingga akhir. Fasilitas pada tahun ini lebih effort daripada tahun kemarin,” ungkap Muhammad Riduan pendapat ini menunjukkan apresiasi siswa terhadap panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan pemilu agar berjalan lancar.
Calon Ketua OSIS, Ainy Fitri Irawan, turut membagikan motivasinya mencalonkan diri. “Saya mungkin akan melakukan sosialisasi untuk pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan pemilu. Setelah satu periode saya memiliki satu keinginan untuk ikut berpartisipasi mendalam kepada OSIS, oleh karena itu saya mencalonkan untuk menjadi ketua OSIS,” ungkapnya. Bagi Ainy, OSIS bukan hanya organisasi, tetapi wadah untuk menyalurkan gagasan positif yang bisa dirasakan seluruh siswa.
Sementara itu, anggota OSIS, Risna Avisa Ramadhani, menekankan pentingnya kejujuran dalam proses pemilihan. “Karena dengan memilih suara tersebut menggunakan kejujuran dan keadilan, membuktikan bahwa pemimpin yang dipilih adalah pilihan mayoritas siswa dan warga sekolah,” katanya. Risna 1juga menambahkan bahwa faktor terpenting dalam menentukan pilihan bukan hanya popularitas, tetapi juga visi, misi, dan karakter calon. “Dari karakter mereka, kita bisa melihat apakah mereka mampu memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi di sekolah ini atau tidak,” lanjutnya.
Pembina OSIS, Noor Kamariah, S.Pd, mengungkapkan bahwa pemilu tahun ini melalui persiapan panjang agar berjalan lebih matang dan bebas dari kecurangan. “Kami sudah mempersiapkan kepanitiaannya jauh-jauh hari, memastikan kertas suara tidak bermasalah, dan prosesnya benar-benar diawasi. Bahkan saat pembukaan, saya sendiri yang membuka untuk memastikan semuanya berjalan transparan,” jelasnya. Lebih dari itu, pihak sekolah juga menghadirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dalam sesi debat calon untuk memberikan sosialisasi tentang cara menjadi pemilih yang baik dan proses pemilu yang benar. “Dari situ anak-anak bisa membuka pikiran bagaimana pemilu yang benar dan menjadi masyarakat yang demokratis,” tambahnya.
Selain sebagai ajang pemilihan pemimpin baru, pemilu OSIS tahun ini juga menjadi sarana belajar yang nyata tentang demokrasi. Siswa tidak hanya datang untuk mencoblos, tetapi juga belajar menilai visi-misi, mempertimbangkan karakter calon, dan memahami proses pemilu yang jujur serta bertanggung jawab. Antusiasme terlihat dari ramainya diskusi dan partisipasi di setiap tahapan, mulai dari kampanye, debat, hingga pemungutan suara.
Harapan besar disampaikan oleh pembina OSIS terkait kepemimpinan baru yang akan terpilih. “Setiap proses pemilu pasti harapan kita adalah menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Mungkin program kerja yang belum terlaksana harapan saya di tahun ini bisa terlaksana, dan bisa menciptakan program-program baru yang lebih menarik lagi,” ujarnya.
Pemilu OSIS SMAN 1 Tanjung Selor 2025 ini menjadi bukti bahwa demokrasi bisa dijalankan dengan sederhana, namun penuh makna. Dari sini, siswa belajar bahwa memilih pemimpin bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah tanggung jawab bersama. Dengan terpilihnya ketua dan wakil ketua yang baru nanti, diharapkan OSIS dapat semakin progresif, kreatif, dan mampu menjadi jembatan aspirasi seluruh siswa.
Nama kelompok (2)
•Altar Fascho Juanda
