Mohon tunggu...
alisia
alisia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

penulis yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BBM Naik Rakyat Kecil Menjerit

4 Desember 2022   12:53 Diperbarui: 4 Desember 2022   13:06 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Hidayatullah.com

" Permisi Pak, mau beli pertalitenya satu liter, " ucap salah seorang pembeli

" Ya Bu, Rp. 15.000 ya, " ucap petugas BBM 

" EHH Pak, bukannya kemarin masih Rp. 10.000 ya?", ucap pembeli heran 

" Enggak Bu, sudah naik, "

Begitulah saat ini yang dirasakan oleh rakyat Indonesia dengan naiknya BBM. Mau marah tapi tak berguna. Banyak jeritan hati kecil rakyat yang tak terdengar bagi pemerintah.

Bagaimana pendapat sahabat kompasianer?? 

     BBM adalah singkatan dari bahan bakar minyak. Istilah ini sering digunakan untuk menyebut bahan bakar yang digunakan pada kendaraan. Contoh BBM yang dijual Pertamina yaitu pertamax, pertalite, solar, dan masih banyak lagi.

       Kenaikan harga bbm ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, harga rata-rata minyak mentah Indonesia yang masih tinggi. Berdasarkan catatan Pertamina, harga rata-rata ICP ( Indonesia crude price ) per Juli 2022 meningkatkan 24 persen daripada Januari 2022. ( Sumber: Pertamina.com )

       Kedua disebabkan oleh subsidi BBM bengkak. Hal tersebut terjadi karena harga BBM di Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan mayoritas negara lain. Dan yang ketiga adalah lonjakan harga minyak dunia.

       Karena lonjakan tersebut pemerintah menaikkan harga BBM subsidi untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak mentah di pasar global.

       Dampak positif dari kenaikan harga BBM adalah pertama, polusi pencemaran berkurang. Karena masyarakat dan pengguna kendaraan akan berupaya mengurangi penggunaan kendaraan. Sehingga polusi pencemaran pun berkurang.

       Yang kedua adalah mendidik masyarakat untuk hemat BBM. Dengan dinaikkannya harga BBM secara tidak langsung orang menjadi hemat memakai BBM. Sadar tak sadar membuat masyarakat ikut berpartisipasi dalam " global warming ".

       Dampak negatifnya adalah bahan pokok kebutuhan sehari-hari pun ikut mengalami kenaikan harga. Ini sangat memberatkan terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Bahkan bukan bahan pokok saja tetapi pelayanan publik pun mengalami kenaikan.

      Sebagai contoh saat kita pergi healing ke mall, supermarket, lalu kita akan pergi ke kamar mandi. Setelah selesai ke kamar mandi kita akan dimintai iuran. Begitupun dengan parkir, mereka tak segan meminta kepada kita.

Pro dan kontra dari masyarakat 

      Hanya sedikit dari masyarakat yang setuju dengan kenaikan harga BBM ini, karena lebih banyak merugikan masyarakat. Dan lebih menguntungkan bagi negara ataupun pemerintah.

       Kebanyakan masyarakat tidak setuju dengan kenaikan harga BBM ini dikarenakan bahan pokok lainnya akan ikut naik. Karena masyarakat kecil banyak yang mengandalkan bantuan sosial seperti sembako. Kenaikan ini juga berpengaruh terhadap kebutuhan pokok dari masyarakat.

       Yang menyebabkan tingginya angka kemiskinan di Indonesia. Dengan naiknya BBM juga akan membuat biaya transportasi lebih besar. Hal ini yang membuat masyarakat resah, memilih transportasi umum atau kendaraan pribadi. 

       Kenaikan BBM berpotensi akan meningkatkan angka pengganguran. Padahal, per Maret 2022, BPS telah melaporkan adanya penurunan tingkat pengganguran setelah pandemi. ( Sumber: Pertamina.com )

       Dengan naiknya harga BBM membuat masyarakat resah untuk memilih menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Serta meningkatkan angka pengganguran yang mengarah kepada kemiskinan. Kesulitan untuk membeli bahan pokok dikarenakan harganya naik juga.

       Disisi lain pemerintah atau negara diuntungkan dengan dinaikkannya harga BBM. Yaitu negara tidak terbebani dengan subsidi bbm yang terlalu besar. Dan dapat menghemat devisa negara.

       Bagi pemerintah untuk mengeluarkan peraturan agar masyarakat menggunakan transportasi umum. Melakukan pembenahan dalam produksi bahan bakar minyak. Memberikan subsidi secara rata kepada semua masyarakat.

       Untuk masyarakat berusaha menghemat bahan bakar saat harganya naik dengan cara meminimalkan penggunaan kendaraan. Yaitu menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, dan angkot. Serta menggunakan sepeda ataupun berjalan kaki saat berpergian jarak dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun