Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Malioboro di Antara Bisnis dan Budaya (2)

23 Januari 2022   12:47 Diperbarui: 23 Januari 2022   13:27 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malioboro di antara bisnis dan budaya (2)

Ketika hampir 2000an PKL dan pekerja informal lain sudah setuju dari status informal kelak menjadi formal adalah tanggung jawab pemerintah kota untuk menertibkannya.

Sungguh pemda DIY yang diwakili sekda Baskara aji K sudah warning antara tanggal 1 sampai 8 Februari 2022 adalah tenggat terakhir kepindahan PKL Malioboro ke bekas Dinas pariwisata dan bioskop ratih adalah nyata.

Seiring proyek Malioboro an sich untuk jalur pedestrian seakan inilah langkah utama "pembersihan" kawasan ini dari kesan kumuh untuk ditingkatkan sebagai kawasan belanja seolah di luar sana.

Banyak PKL yang masih belum menerima atas relokasi ini kemudian wadul ke DPRD kota Jogja dan LBH langkah hukum yang sungguh benar adanya. 

Dulu konon trotoar ini dulu luar biasa mahal menyewanya bukan ini alasannya tetapi bagaimana tindak lanjut payu dagangan mereka itu yang dipikirkan karena badai covid 19 sudah lumpuhkan mereka.

Namun alasan ini tidak digubris walau langgar aturan yang ada serta hilangnya fungsi trotoar serta keluhan pemilik toko inilah yang jadi tolok ukur untuk "bersihkan" Malioboro secepatnya.

Malioboro memang pernah menelurkan banyak seniman tingkat nasional dan internasional tetapi semua tinggal sejarah.

Antara budaya vs bisnis

Sebentar lagi Malioboro akan berubah layaknya pecinan di Singapura atau di Amerika dan kiblat itu sudah terang benderang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun