Tumbal [23] Anak reformasi yang mencari kemana bapaknya
aku tidak tahu
kemana negeri ini akan kami bawa
tentang sinar yang kami cariÂ
kemana bapak-bapak kami yang lahirkan kami di ujung reformsi 1998 itu
Tumbal [23] Anak reformasi yang mencari kemana bapaknya
Sungguh kebebasan yang ada i negeri ini seakan terbatas lagi, anak-anak reformasi seaan dilupakan bapaknya, mereka bertanya pada ibu  pertiwi dimana bapak-bapak mereka yang entah mengapa membuat mereka galau, sedikit menyesal karena di lahirkan saat yang tidak tepat.
Sejak bapak mereka melahirkan sang anak reformsi 1998 itulah awal dari sengsarnya sang anak yang tidak diakui oelah bapaknya, dan dicampaknya  tanpa tahu bapaknya kemana sekarang.
" tulisan apa ini kak?"tanyaku
"ungkapan hati, sekarang banyak anak mdua yang dengan mudahnya" mengharap" perubahan yang signifikan atas nasib mereka sejak dilahirkannya reformasi  itu mereka seakan di tinggal pergi oleh bapak-bapak, pemuda-pemuda yang melahirkan dan melupakannya " kata kakak puiti padaku.
" ini tentang apa kak?" tanyaku
"lihatlah yang demo kebanyakan anak muda, anak sma, anak smk yang entah mengapa mereka tidak takut aturan dan tidak takut virus corona mereka seakan beranai menumbalkan diri demi keyakinan 'berjuangan untuk rakyat " karena menurut mereka wakil mereka tidak mendengar atas nama suara rakyat" imbuhnya sedikit berapi-api
Waktu ternyata membuktikan
Kaum muda seakan di lenakan oleh  kenyataan di depan mata mereka tetapi sekarang semua sekan tidak ditutupi karena bangkitnya anak muda adalah sebuah konsekswensi  bahwa bangkitnya mereka sudah di bangkitkan sejarah.
Sejarah meyakinkan bahwa  anak lahir tanpa ahu bapaknya adalah kenyataan yang tidak terbantahan oleh kaum kekinian, kelahiran generasi muda reformasi yang kini seakan sudah ditasbihkan nasib bangsa ini ada di tangan anak muda.
Saatnya yang muda tampil di garis depan untuk membuak mata  orang-orang yang sudah tua inilah yang harus di kedepankan niat baik mereka mengkoreksi bukan hanya ikut-ikut demo tanpa tahu arti yang sebenarnya tentang demo apa yang mereka ikuti.
"waktu akan membuktikan kak" jawabku ringkas
"waktu yang akan membuat mereka sadar akan apa yang mereka buat kelak" jawab kakakku
Sang bathara kalla sekan meminta tumbal dari anak-anak muda adalah benar adanya mencari darah muda yang mau menjadi martir demi tegaknya deokrasi di negeri ini dan demi rakyat yang mereka perjuangkan nasibnya kelak.
Jadikanlah dirimu bukan karena orang tuamu semua harus bisa bekerja keras untuk mencari jalan lurus ini seperti aku dan kakakku yang entah sampai kapan tetap akan mencari dimana kakek dan nenek kami  atas peesan bapak di buku hariannya.
-----------------
Tumbal