Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahun Aneh 2020 (21) Akan Ada Pemimpin yang Jatuh karena Corona

19 Maret 2020   12:52 Diperbarui: 19 Maret 2020   12:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bukan aneh lagi corona sudah masuk kenengeri kita karena tingkat mobilitas kita yang tinggi dan tingkat komunikasi, bisnislah yang membuat kita kena dampak"impor coroa" inilah sebuah kenyataan yang tidak bisa di tolak.

Semua bisnis terganggu, semua seklah ,tempat kerja yang rentan di liburkan semua berdampak pad sosial, ekonomi bahkan kono pada stabilitas politik suatu negeri di muka bumi, apalagi sebagaian pejabat kena virus crona inilah effect pelayanan prima, banyak yang kawatir bila yang terkena suatu pemimpin negeri maka bisa lain keadaanya nanti.

Banyak negeri yang sombong atau kurang  greget dan cepat dalam memutuskan sola epedemi corona ini yang menjadi korban adalah rakyatnya  inilah yang selalu harus kita ingat dan ini perlu di waspadai karena virus Covid-19 ini telah menjadi"virus" dikepala pemimpin-pemimpin kita dan diantara loyalis dan oposan tidak ada bedanya. Semua berteriak tanpa  tahu jerih payah doter perawat dan petugas medis dalam menyembuhkan pasien corona ini.

Serius

Tulisan ini bukan meghakimi orang atau pemimpin suatu negeri ini bukan predeksi atau ramalan tetapi sungguh virus covid 19 ini seaan meluruhkan, meluluhlantakan sendi- sendi suatu negeri bukan mustahil lagi sebab ketika suatu negeri pemimpinya santai dalam mengambail suatu keputusan akan muncul virus ketidak percayaan rakayat padanya.

 Virus ketidak percayaan ini semakin besar dan bernuansa politik tertentu akhirnya berimbas pada hancurnya sebuah tirani atau kediktatoran pemimpin suatu negeri ada benarnya bisa jadi  seorang pemimpin yang bertangan besi dan sealu kejam pada rakyatnya  melalui virus ini maka rakyat bangkit dan menghancurkan pemimpin yang lalim ini. Bukan suatu kebetulan!

Setelah jatuhnya RRC , lumpuh, dalam kubangan corona akan timbul kesadaran rakyat terutama di semenanjung asia utara ( korut) dan semenanjung asia selatan ( myamar) rakyat akan bangkit melawan kekuasaan yang lalim melalui isyu corona ini dan inilah  yang akan terjadi pergantian pemimpin yang cepat akhirnya akan mengusir Israel dari negeri Palestina bisa jadi inilah " juga berkah" artinya isyu corona ini akan bergulir liar dari isyu penyakit ( virus) menjadi bola liar isyu politis yang akan jatuhkan suatu pemimpin negeri dan mengusir penjajahan atas suatu negeri adalah benar adanya kelak,

Bukan predeksi tetapi bila  rakyat sudah menanggung dan jadi korban ganasnya virus ini akan terjadi keganasan lain, rakyat menruntuhkan suatu negeri adalah benar adanya karena dampaknya entah mengaapa sampai ekonomi dan kehidupan sosial dan imbasnya kepolitik!

Bersyukur,hati-hati dan waspada

Itulah kata yang tepat kita harus bersyukur atas kesehatan kita jangan lupa hati-hati serta waspada terhadap isyu virus corona ini karena akan ada pihak-pihak tertentntu khususnya di tanah air yang akan mengajak pada tujuan politis tertentu memanfaatkan kepanikan kebingungan rakayt dalam menghadpai  isyu corona ini.

Jaga selalu kesehatan dan jaga diri tetap di jalanNya semua dari Nya pasarahkan PadaNYa dengan tetap berpegang teguh pada agama dan juga jaga kesehatan d diri kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun