Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajahi Kawah Sikidang: Surga Tersembunyi dengan Pemandangan Asap Vulkanik yang Menakjubkan

27 Februari 2024   12:48 Diperbarui: 27 Februari 2024   13:23 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Vulkanik Kawah Sikidang | Dokumentasi Pribadi

Kawah Sikidang merupakan salah satu keajaiban alam yang terletak di kawasan dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Kawah ini memiliki daya tarik yang unik karena aktivitas vulkaniknya yang masih aktif hingga saat ini.

Di tahun 2022, tepatnya di bulan November saya berkunjung ke desa dengan julukan "negeri di atas awan" ini. Itu adalah pengalaman pertama saya melakukan perjalanan dengan pemandangan gunung-gunung yang membuat saya terpukau akan keindahannya.

Pada artikel kali ini saya akan membahas pengalaman saya saat mengunjungi Kawah Sikidang yang menurut saya adalah wisata vulkanik terbesar yang pernah saya kunjungi, tak hanya itu saya juga akan membahas Sejarah, Legenda, Harga tiket, dan juga Rute yang saya tempuh untuk mengunjungi wisata vulkanik Kawah Sikidang.

Pemandangan Kawah Sikidang |Dokumentasi Pribadi
Pemandangan Kawah Sikidang |Dokumentasi Pribadi

Sejarah Terbentuknya Kawah Sikidang

Kawah Sikidang memiliki sejarah yang menarik. Kawah ini terbentuk akibat letusan dari Gunung Prahu Tua sejak berabad-abad lalu. Meskipun asal mula aktivitas vulkanik sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, aktivitas vulkanik masih terjadi di wilayah ini. Salah satu buktinya adalah Kawah Sikidang.

Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar di Dataran Tinggi Dieng. Kawah tersebut memiliki sumber air panas kecil yang terus-menerus mendidih dan medan celah gas yang terus bergerak titik-titik di area seluas sekitar 4 hektar. Dari sinilah asal usul nama Sikidang berasal, karena penduduk setempat melihatnya seperti kijang (kidang dalam bahasa Jawa) yang melompat-lompat. Dari segi geologi, kawah ini tergolong baru. Letusan freatik terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 1981.

Legenda Kawah Sikidang

Menurut legenda, kawah ini dinamai Kawah Sikidang karena sifatnya yang suka berpindah tempat alias melompat seperti kijang. Selain itu, kawah ini juga terkait dengan legenda Pangeran Kidang. Menurut cerita, karena banyaknya orang yang menimbun sumur itu, Pangeran Kidang akhirnya terkubur hidup-hidup di sumur yang digali oleh dirinya sendiri. Amarah sang pangeran tak tertahan, dan amarah itulah yang kemudian membentuk Kawah Sikidang. Kawah Sikidang juga ada kaitannya dengan legenda asal muasal bocah berambut gimbal.

Harga Tiket dan Rute Perjalanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun