Mohon tunggu...
Muhammad AlQodri
Muhammad AlQodri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluh Kesah

23 Februari 2021   15:58 Diperbarui: 23 Februari 2021   17:39 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum penulis ucapan kata selamat dan terimakasih bagi para pembaca setia tulisan ini, selamat karena kalian adalah orang yang penulis save no WA-nya dan terimakasih karena kalian sudah save back no WA penulis.

Penulis teringat saat masuk grup angkatan, tidak kenal siapa-siapa tapi pada akhirnya masuk jugakan ke grup angkatan, tapi bagaimana caranya? Saat itu penulis sksd dengan teman angkatan penulis cewe pula lagi, Assalamualaikum kak, perkenalkan nama.... Jurusan.... Dan terakhir salam kenal kak, begitulah kira-kira template perkenalan penulis dengan teman seangkatan yang penulis tidak kenal. 

Hal pertama kali penulis lakukan supaya kenal sama teman seangkatan tentu saja ngelist instagram masing-masing di grup angkatan, ada yang nulis dan ada pula yang tidak nulis, ada yang udah penulis folllow tapi sampai sekarang belum juga diaccept, dan yang paling parah sudah penulis follow, sudah di accept pula tapi tak pernah di follback, adakalahnya penulis berpikir bahwa Instagram beliau mungkin sedang tidak aktif, tapi harapan itu hancur setelah ngelihat beliau update story ig, entahlah beliau tidak mau kenal dengan penulis atau entahlah, list ig ini berlanjut sampai semua anak mandiri pun ikut di list tapi ya tetap saja tidak semua yang mau ngelist, untuk kenalan sama orang lain ya butuh sedikit effort dari pribadi masing-masing menurut penulis.

Grup WA seharusnya dijadikan ajang kenalan, bukan ajang jaga image, entahlah antara penulis sudah beberapa kali berusaha mencari topik obrolan di grup tapi ya yang balas itu-itu saja, yang sider tetap sider, jbjb tidak penting jaim nomor 1, nanti ditanya sudah kenal? 

Alun lai da, alun lai ni baa ka kenal jo kawan di grup sider seh taruih tuh ndak nampak namonyo beko do, nomor wa kawan saangkatan indak loh ba save do alasannyo ndak sakelas do, manga loh save nomor pajako ko, nomor komting indak loh sadalah masave do , beko basalahan komting ndak pernah ngajak zoom,komting Ndak pernah ajak gmeet Yo di grup sider seh taruih apo lai di zoom.

Dengan ngesave no wa seangkatan bisa menambah presentase untuk kenal dengan dengan orang yang bersangkutan setidaknya kita tahu apa saja kegiatan yang bersangkutan dan setidaknya kita tahu siapa-siapa aja teman seangkatan kita, itu untuk kenal kalau untuk dekat ya tentu saja tidak bisa dengan hanya save wa saja.

Bagaimana cara dari kenal untuk dekat?

Bagi tugas , menurut penulis teman yang sudah hijrah dari sekadar kenal menjadi teman ya gara-gara sering tukar jawaban tugas, ya kalau anda ingin sider di grup atau anda tidak ingin juga save no wa teman anda, maka jadilah pintar. 

Kalau anda pintar di bidang akademik tentu saja nanti ada satu atau dua teman yang ingin kenal dengan anda, biasa saja nanya tugas ini gimana? 

Anda jangan pelit dan menganggap teman anda memanfaatkan kepintaran anda, coba sekali-sekali ikhlas, besok kalau anda tidak tahu pegerjaan tugas yang lainnya anda dapat menanyakan tugas itu kepada teman yang menanyakan tugas kemarin kepada anda, selamat anda sudah punya teman, dengan saling tukar jawaban tugas bisa saja topik obrolan bisa anda tentukan sehingga anda bisa menjadi dekat bukan?

Ikut organisasi yang sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun