Mohon tunggu...
Malpinnor
Malpinnor Mohon Tunggu... Penulis - Membahas apa saja yang bisa dibahas

Membahas apa saja yang bisa dibahas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Kita Menggambar Bintang dengan Bentuk Segilima Lancip?

24 Agustus 2020   08:02 Diperbarui: 24 Agustus 2020   07:52 4136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pngdownload.id

Sejak kita masih kecil,otak kita seperti ditanamkan Bahwa segilima dengan sudut lancip adalah Bintang.namun,pada faktanya bintang itu berbentuk bulat.lalu siapa yang mengajarkan kita bahwa bintang berbentuk segilima dengan sudut lancip?dan kenapa orang menggambar bintang seperti itu?

ASAL MUASAL:

pada zaman dahulu kala,Orang dulu tidak bisa melihat bintang dengan akurat karena pada masa itu belum diciptakannya teleskop.orang dulu hanya melihat bintang dengan mata telanjang,sehingga Bintang terlihat Memancarkan cahaya lancip yang bergoyang goyang.

ya memang sih,bintang kalau dilihat dengan mata telanjang seperti memancarkan cahaya segilima lancip yang bergoyang goyang.Jangankan bintang,Lampu mobil Yang kita lihat dari jauh aja Seperti memancarkan cahaya lancip berbentuk segilima.

Sumber: www.infoastronomy.org
Sumber: www.infoastronomy.org

PENYEBAB BINTANG TERLIHAT SEGILIMA LANCIP

karena adanya Atsmosper bumi yang berlapis lapis itulah yang menyebabkan bintang memancarkan cahaya segilima lancip yang berkelap-kelip.seiring dengan perkembangan zaman,bentuk segilima lancip sudah identik dengan bintang.

Sumber: www.gurupendidikan.co.id
Sumber: www.gurupendidikan.co.id
Lalu kenapa bintang laut dikatakan bintang?padahal bentuk bintang adalah bulat?

bintang laut dikatakan bintang karena bentuknya seperti bintang yang kita gambar yaitu segilima lancip.maka dari itulah bintang laut dikatakan bintang.

Sumber: /m.kumparan.com
Sumber: /m.kumparan.com

Dahlah...males ngetik...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun