Pengantar
Banyak orang di dunia ini menginginkan untuk "selamat". Selamat di sini dalam artian terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana, gangguan, ataupun kerusakan. Hal ini tentunya juga berhubungan erat dengan kesinambungan kata "selamat" dengan kata "sehat". Memang, orang yang selamat tidak selalu dalam kondisi sehat. Tetapi orang yang tidak selamat dari suatu kondisi atau kejadian biasanya tidak sehat. Padahal, sekarang ini biaya untuk memelihara ataupun memulihkan kesehatan tidaklah murah. Tidak heran, bila orang-orang selalu memohon keselamatan hidup dalam doa mereka.
Kenyataan tentang biaya besar untuk memulihkan kesehatan, membuat orang juga berusaha menjaga dirinya dari hal-hal buruk yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatannya. Contohnya, dengan memperhatikan pola makan, olahraga teratur, ataupun juga menghindari kecelakaan-kecelakaan seperti kecelakaan lalu lintas, cidera, dll. Namun, perlu diketahui bahwa terkadang kecelakaan terjadi begitu saja, tanpa memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menghindarinya. Banyak orang berusaha berhati-hati, tetapi juga banyak orang yang masih kurang memperhatikan keselamatan dirinya maupun orang-orang lain di sekitarnya. Jadi, apa yang perlu kita pikirkan lebih lanjut adalah “Apa yang akan kita lakukan apabila kita melihat, mengetahui, atau bahkan bila mengalami kecelakaan itu secara langsung?”
Kita manusia adalah makhluk sosial. Sudah seharusnya, apabila kita melihat atau mengetahui suatu kecelakaan, maka kita akan datang menolong. Bukan hanya menonton ataupun membiarkan saja korban kecelakaan yang sedang terluka. Hanya masalahnya, apa yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka, terlebih apabila korban kecelakaan itu hingga tak sadar atau terluka parah. Pertolongan yang terlambat ataupun salah, bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi kerusakan tubuh yang fatal, cacat, atau bahkan kehilangan nyawa. Ini akan membuat seorang penolong merasa dilema sebab bisa saja antara menolong ataupun tidak, akhirnya membuahkan hasil buruk yang sama. Ini juga mungkin menjadi salah satu alasan, mengapa masyarakat yang ingin menolong, akhirnya memilih untuk mundur dan tidak ikut campur terhadap keselamatan korban itu. Akan menjadi lain halnya, apabila orang yang kecelakaan adalah orang yang kita cintai atau sayangi, pastilah kita tidak akan tinggal diam, bukan? Oleh karena itu, dibanding acuh tak acuh terhadap keselamatan korban kecelakaan, adalah lebih baik bila kita mempelajari hal-hal utama yang bisa kita lakukan untuk setidaknya meminimalkan dampak kecelakaan terhadap tubuh. Teknik-teknik yang cukup familiar untuk memberikan pertolongan pada korban kecelakaan itu misalnya PP (Pertolongan Pertama) dan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
Sekilas Info
Apa sih PP dan P3K itu? Berikut sekilah informasi mengenai PP dan P3K
Pertolongan Pertama :
· Definisi : Perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.
