Mohon tunggu...
Alomet Friends
Alomet Friends Mohon Tunggu... -

ALOMET & FRIENDS : Perusahaan konsultan manajemen strategis yang berbasis pada proses dan teknologi. Misi : Menjadi mitra klien dalam meningkatkan produktivitas kerja untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pembenahan proses bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Proses Bisnis untuk Daya Saing Berkelanjutan

2 April 2015   12:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:38 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini Toyota sedang dan terus mengembangkan serta memperbaiki sistem dan proses manajemennya yang disebutnya LEAN PROCESS MANAGEMENT (Manajemen Proses Untuk Mengurangi Pemborosan).

Karena proses bisnisnya yang handal, Toyota berhasil menghasilkan produk mobil kelas atas yang sangat terkenal secara global yaitu mobil bermerk LEXUS, padahal selama ini Toyota dikenal selaku produsen mobil kelas tengah yang berbiaya rendah. Lexus terkenal memiliki spesifikasi dan kualitas mobil kelas atas seperti mobil Mercedes dan BMW, tetapi biayanya relatif lebih rendah. Kenapa rendah ?…. karena proses pembuatannya yang sangat efisien dan efektif walaupun material dan rancangannya sangat berkelas.

Disamping Toyota ada sebuah perusahaan lagi yang sangat terkenal secara global yakni GENERAL ELECTRIC yang berasal dari Amerika, yang metodanya juga diadopsi oleh banyak perusahaan global lainnya. Metoda tsb bernama CHANGE ACCELERATION PROCESS atau CAP. Semua bertujuan untuk memenuhi tuntutan pelanggan yakni berbiaya rendah, penyerahan produk tepat waktu dan berkualitas tinggi (Faster, Better and Cheaper).

4. Bisa dijelaskan dan contoh perusahaan yang gagal menjalan proses bisnis sehingga berdampak pada kinerja bisnisnya?

Tentunya ada.., beberapa bulan yang lalu masyarakat disuguhkan sebuah berita yang sensasional dari sebuah perusahaan penerbangan BUMN, yang telah menelantarkan hampir seluruh para penumpangnya di seluruh bandara dalam negeri karena perusahaan tsb ingin memakai sebuah aplikasi komputer yang super canggih yang bernama Integrated System Operation Control (ISOC) tanpa terlebih dahulu membenahi atau memperbaiki proses bisnisnya.

Akibatnya seluruh jadwal penerbangan menjadi kacau balau selama kurang lebih 2 minggu, penumpangnya banyak yang protes dan marah-marah dan reputasi perusahaan menjadi berantakan dan akibat yang paling fatal adalah turunnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan dan manajemen perusahaan penerbangan BUMN tsb, sehingga beberapa bulan kemudian pada saat perusahaan tsb melepas saham perdananya, harganya anjlok di bawah perkiraan semula dan itu berlangsung terus sampai dengan saat ini.


Hal ini adalah sebuah contoh konkrit terhadap pengabaian atau ketidakpahaman tentang apa itu sebenarnya proses bisnis tetapi suka sekali menonjolkan pembelian dan penggunaan aplikasi teknologi informasi yang super canggih.

Semua ini sangat bertentangan dengan makna dan pengertian yang diberikan oleh Michael Hammer, bahwa pendayagunaan teknologi informasi, baru akan berdaya guna maksimum bila proses bisnisnya telah benar dan simple. Jadi bila proses bisnisnya ribet atau ngawur jangan berharap teknologi informasi akan berdaya guna, bahkan yang terjadi adalah sebaliknya.

5. Apa saja ukuran keberhasilan sebuah proses bisnis?

Ukuran keberhasilan pendayagunaan proses bisnis perusahaan, adalah tergantung dari PERSPEKTIF SIAPA atau siapa yang merasakan manfaat produk atau jasa perusahaan tersebut.

Untuk itu ada beberapa pemangku kepentingan utama dalam setiap perusahaan yang dapat merasakan hasil sebuah proses bisnis di perusahaan, antara lain adalah pelanggan atau customer, karyawan perusahaan tersebut, para supplier atau vendornya dan para pemegang sahamnya, untuk itu mari kita lihat manfaat untuk setiap perspektif seperti yang ditekankan oleh pengetahuan dan metodologi BALANCED SCORECARD (lihat gambar 3).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun