Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kondom Penting Sekali di Bumi Free Sex

31 Januari 2020   13:05 Diperbarui: 2 Februari 2020   15:39 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Popbella.com

Di Indonesia kondom tidak begitu populer. Penulis sempat melihat ada kondom di jaringan Indomaret, Alfamidi, Afamart, dan lain sebagainya. Namun, penulis belum pernah memergoki pembelinya, sejauh ini. 

Penulis sering mendengar dan tidak kurang juga bertemu cewe belasan tahun yang sudah hamil duluan. Biasanya mereka itu segera dinikahkan. Beban hidup dan penderitaan yang tidak jelas kapan berakhirnya terpkasa harus mereka jalani. 

Mungkin ada saja cewe kita yang sudah cukup kenal dengan kondom. Mereka mungkin juga pernah menggunakannya. Mereka dengan demikian terhindar dari kehamilan usia muda yang sangat mendera kehidupan lahir batin mereka.

 Namun, itu isu kontroversial yang sangat hebat jika ada yang berani menganjurkan jargon Don't go without condom. Hubungan sex di luar nikah adalah zina dan pelakunya perlu dihukum rajam dan diusir, itu tafsir yang sering kita dengar. Namun, praktiknya kita lebih moderat. Nikahkan saja dan betobatlah. 

Dalam kaitannya dengan program keluarga berencana, pelayanan yang paling banyak dilakukan oleh pemerintah adalah untuk kaum ibu. Sayangnyanya, pesertanya lebih banyak ibu-ibu di perumahan dan di perkotaan. 

Di perkampungan dan diperdesaan ibu dengan anak double digit tidak begitu sukar untuk mencarinya. Umumnya mereka juga adalah orang-orang miskin. Ini sangat membebani bukan saja keluarga mereka tetapi merupakan beban bagi masyarakat dan pemerintah.

Mungkin kita perlu berdiskusi lebih dalam dengan banyak kelompok yang belum sadar arti penting keluarga berencana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun