Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jangan Biarkan Maut Bergentayangan Lagi, Hapus Salinan C1 Plano Pemilu

26 April 2019   19:14 Diperbarui: 26 April 2019   19:16 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pencoblosan yang dimulai dengan pendaftaran, antrian ke bilik suara, pencoblosan, dan memasukan surat suara ke kotak suara masing-masing jenis Pemilu penuh sapa dan canda. Kegiatan ini mulai dari jam 7.00 pagi hingga jam 1.00 siang. Waktu enam jam tidak terasa sudah berlalu. 

Kegiatan penghitungan suara umumnya dimulai jam 2.00 siang waktu setempat. Di beberapa TPS di Desa Bojong Gede Bogor KKPS menyelesaikan penghitungan suara Pilpres dan DPR sekitar jam 5.00 sore. Suara tersebut dicatat pada 1 (satu) lembar dokumen C1 Plano PPWP (Pilpres) dan 16 lembar C1 Plano DPR (sesuai dengan jumlah 16 Parpol peserta Pileg 2019). 

Di TPS 115 Desa Bojong Gede Bogor, Pengunjung masih riuh pada penghitungan suara Pilpres. Di TPS ini Hadir empat orang saksi Parpol dari 16 saksi Parpol yang seharusnya. Juga, di TPS ini tidak ada saksi Pilpres yang hadir, tidak ada saksi dari DPD. Pengunjung tinggal satu dua orang saja pada penghitungan suara DPR di TPS ini.

Selanjutnya di TPS ini, penghitungan suara untuk DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, berlangsung dari jam 8.00 malam hingga jam 12.00 tengah malam. Pengunjung tinggal satu dua orang silih berganti dan anggota KPPS silih berganti rehat sejenak. Aura kelelahan sudah dirasakan. Saksi masih lengkap empat atau sudah berkurang ya?

Perolehan suara DPD di catat di C1 Plano DPD. Jumlah lembar C1 Plano untuk DPD ini ada 7 (tujuh) lembar untuk 70 orang Caleg DPD Provinsi Jawa Barat. Perolehan suara DPRD Provinsi dan perolehan suara DPRD Kabupaten Bogor masing dicatat di C1 Plano DPRD Provinsi dan C1 Plano DPRD Kabupaten Bogor. Masing-masing ada 16 lembar untuk DPRD provinsi dan Kabupaten itu. 

KPPS juga perlu menulis dua jenis formulir C1 Plano yang lain. Pertama, formulir administrasi Data Pemilih dan Pengguna Hak Pilih (termasuk disabilitas), dan kedua data suara sah dan tidak sah. Data suara sah dan tidak sah untuk Pilpres digabungkan dengan data suara. Maksudnya C1 Plano Suara Pilpres digabungkan dengan data suara sah dan tidak sah. Dengan demikian,  formulir C1 Plano PPWP (Pilpres) hanya dua lembar.

Maut Mengintai Disini.

Pekerjaan tangan tulis menulis itu belum selesai hingga disini. KPPS perlu membuat salinan C1 Plano ke satu C1 Hologram dan ke dua C1 Non-Hologram. Ada 81 lembar C1 Hologram dan C1 Non-Hologram yang perlu dikerjakan oleh KPPS. Selain banyak, pekerjaan rekonsiliasi/verifikasi, jika dilakukan, antara formulir C1 Plano dengan salinan-salinan nya, C1 Hologram dan C1 Non-Hologram jelas sangat berat, penuh tekanan dan peluang kesalahan dan/atau kecurangan cukup tinggi. Pekerjaan membuat salinan dikerjakan mulai tengah malam hingga pagi hari besoknya. Maut itu mengintai disini sebetulnya. 

PKPU No. 3/2019
PKPU No. 3/2019

Tabel diatas memperlihatkan ada 65 lembar Formulir C1 Plano yang perlu ditulis oleh KPPS. Ini terdiri dari 56 data suara 9 lembar data administrasi. Tambah satu lagi dokumen Berita Acara KPPS.

Tabel diatas juga memperlihatkan ada 81 lembar salinan C1 Plano yang perlu juga dibuat oleh KPPS. Ini terdiri dari 54 lembar dokumen C1 suara dan 27 lembar dokumen C1 administrasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun