Mohon tunggu...
Almaidah
Almaidah Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Malang

Membaca Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Magang CoE Kesejahteraan Sosial UMM Berpartisipasi Dalam Kegiatan Social Mapping di Kampung Tangguh Jaya, Jakarta Timur

13 Juni 2025   16:00 Diperbarui: 13 Juni 2025   14:42 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta Timur, 12 Juni 2025 — Sebagai bagian dari komitmen akademik dalam pengembangan keilmuan dan kontribusi sosial, mahasiswa magang dari Center of Excellence (COE) Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Social Mapping yang dilaksanakan pada tanggal 10–11 Juni 2025. Kegiatan ini berlokasi di Kampung Tangguh Jaya, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Social mapping ini merupakan bagian dari inisiatif pemetaan sosial yang bertujuan untuk menggali kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan potensi lokal masyarakat sebagai dasar perencanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat sasaran. Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian metode, seperti observasi lapangan, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok bersama warga.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lokal yang turut memberikan informasi penting serta dukungan terhadap kelancaran pemetaan sosial. Di antaranya:

Agung Eka Prastyawan selaku Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Penggilingan;

Priyati selaku Sekretaris Kelurahan Penggilingan; serta

Sri Prasetya Widodo, tokoh masyarakat sekaligus anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK).

(social mapping)
(social mapping)
Partisipasi mahasiswa magang UMM dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, serta upaya konkret dalam menyelaraskan pembelajaran kampus dengan kebutuhan lapangan.

Kegiatan ini juga menjadi sarana belajar yang penting bagi mahasiswa dalam memahami dinamika sosial masyarakat perkotaan, khususnya di kawasan padat penduduk dengan kompleksitas tantangan dan potensi seperti yang ada di Kelurahan Penggilingan.

Diharapkan, hasil pemetaan sosial ini dapat menjadi dasar perencanaan program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dan mampu menjawab permasalahan yang ada di wilayah tersebut secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun