Mohon tunggu...
Almaidah
Almaidah Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Malang

Membaca Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kunjungan Edukatif Mahasiswa Magang CoE KESOS UMM ke Desa Berdaya KRL Asri 27 Bogor Bersama Filantra

27 Mei 2025   15:17 Diperbarui: 27 Mei 2025   15:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor, 23 Mei 2025 --- Sebagai bagian dari proses pembelajaran lapangan, mahasiswa magang Center of Excellence (CoE) Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang saat ini melaksanakan program magang di Yayasan Filantra, mengikuti kegiatan kunjungan ke Desa Berdaya Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Asri 27 yang berlokasi di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda pembelajaran Mahasiswa Magister Universitas Indonesia (UI) yang tengah mendalami praktik implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Program TJSL yang dijalankan oleh PT PLN (Persero) melalui inisiatif PLN Peduli, dikembangkan oleh Filantra sebagai mitra pelaksana dan menjadi studi kasus nyata dalam kunjungan ini.

KRL Asri 27 menjadi percontohan dalam penerapan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. Berbagai inisiatif berbasis komunitas telah dikembangkan di sana, mulai dari pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Akar Talas, penguatan peran perempuan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mengelola lahan pekarangan dan tanaman pangan, hingga pemanfaatan limbah menjadi produk kreatif yang dilakukan oleh unit daur ulang warga.

Salah satu program yang menarik perhatian peserta kunjungan adalah budidaya ikan dengan sistem bioflok, yang telah diterapkan di lingkungan KRL Asri 27 sebagai bagian dari pengembangan ekonomi produktif masyarakat. Sistem ini memungkinkan budidaya ikan yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan air, serta menghasilkan panen yang menjanjikan. Melalui pelatihan dan pendampingan dari Filantra, warga dibekali pengetahuan teknis dan manajerial dalam mengelola kolam bioflok secara mandiri.

Tak kalah penting, Dusun 1 KRL Asri 27 juga telah masuk dalam kawasan Proklim (Program Kampung Iklim), yang menunjukkan konsistensi masyarakat dalam menjalankan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui penghijauan, pengelolaan air hujan, hingga penggunaan energi alternatif.

Selama kegiatan, mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi juga berdiskusi langsung dengan pengurus komunitas dan fasilitator program. Mereka menggali berbagai proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga tantangan dalam menjaga keberlanjutan program. Hal ini menjadi kesempatan emas untuk menguatkan pemahaman mahasiswa mengenai praktik nyata pemberdayaan masyarakat yang partisipatif dan kolaboratif.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa CoE Kesejahteraan Sosial UMM mendapatkan wawasan kontekstual mengenai bagaimana program CSR dan TJSL dapat memberikan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Sinergi antara masyarakat, perusahaan, dan lembaga pelaksana seperti Filantra menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi multipihak mampu menciptakan transformasi yang bermakna bagi komunitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun