Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau biasa disingkat USBN untuk jenjang SMP di Kabupaten Raja Ampat serentak dilaksanakan. Sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta telah mempersiapkan diri  walaupun baru saja kembali dari liburan Paskah.
Sebagaimana dituangkan dalam undang-undang Nomor 20 Â Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa penentuan kelulusan siswa dikembalikan kepada masing-masing satuan pendidikan. Â Seorang peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan dengan beberapa syarat seperti : menyelesaikan program pembelajaran yang dibuktikan dengan Raport tiap semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan mengikuti ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan.
Pada Selasa, 19 April 2022 bertempat di halaman SMP YPPK Sta. Maria Regina Waisai dilakukan apel pembukaan pelaksanaan USBN Tahun 2022. Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Juariah Saifudin, SE. MM berpesan   " Jauhkan kata SAYA TIDAK BISA, tapi tumbuhkan semangat SAYA PASTI BISA.Â
Lebih lanjut dalam sambutan yang dibacakan oleh Penilik TK/PAUD Raja Ampat, Asri Ngelo, A.Ma.Pd, Kadis menambahkan... Berikan yang terbaik untuk orang tua, guru, dan masyarakat bahwa kalian adalah generasi yang patut dibanggakan. Tercatat sebanyak 40 siswa kelas IX (Sembilan) SMP Katolik Sta. Maria Regina  yang  mengikuti USBN tahun ini.
Setelah sambutan, dilakukan penyerahan naskah soal ujian kepada kepala sekolah dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Tampak pula Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Stenly Sauyai, S.Pd. M.Si hadir dalam apel dimaksud.
Dalam arahan singkatnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Raja Ampat memberikan motivasi kepada para siswa yang hendak mengikuti USBN, dan beliau berharap semoga pelaksanaan USBN dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar, hingga pada akhirnya kesuksesan dapat diraih oleh para siswa.
Pendistribusian Naskah soal
Sehari sebelumnya pada Senin, 18 April 2022 dilakukan pendistribusian soal-soal ujian ke sekolah-sekolah. SMP YPPK Sta. Maria Regina Waisai yang berada di pusat kota Waisai juga menerima paket soal yang masih disegel. Tampak panitia ujian tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran pelaksanaan USBN tahun ini diantaranya pengecekan ruang ujian, pemasangan spanduk " Harap Tenang, ada Ujian" dan pembagian ID Card bagi siswa yang belum mendapatkan kartu peserta ujian.
Ketua Panitia Jhon Rimo, S.Pd mengatakan bahwa USBN merupakan penilaian akhir dan sebagai salah satu syarat penentuan kelulusan bagi peserta didik, untuk itu siswa harus betul-betul mempersiapkan diri. Tidak hanya usaha dengan belajar, tapi juga berdoa/ ORA ET LABORA; terang pria kelahiran Toraja 33 tahun silam.
Kepala Sekolah SMP Katolik Sta. Maria Regina Waisai, suster Bibiana Wure, DSY.S.Ag dalam arahannya mengharapkan agar para siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan jujur, tidak boleh membawa catatan atau hand phone ke dalam kelas saat ujian. Intinya Bapak/Ibu guru yang mengawas harus betul-betul melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, lebih lanjut Kepala sekolah menambahkan bahwa selama ujian yang berlangsung kurang lebih seminggu, siswa diharapkan menjaga kondisi tubuh agar tetap dalam kondisi fit sehingga dapat mengikuti ujian hingga selesai, terang Suster yang biasa disapa suster Jane.
USBN hari pertama
Hari pertama pelaksanaan USBN di SMP Katolik berjalan aman dan lancar. Pengawas ruang ujian tampak mengawasi siswa yang tengah mengikuti ujian. Harapannya semoga pelaksanaan USBN tahun ini SUKSES...
Raja Ampat, 19 April 2022
Bravo Pendidikan Raja Ampat
Salam Hormat,
Andro Hurint.