Bertempat di Aula GKI Alfa Omega Waisai  Jumat, 06 Maret 2020 dilaksanakan kegiatan Workshop bagi guru-guru YPK se-kota Waisai.  Kegiatan Workshop guru-guru YPK sendiri merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menyongsong HUT YPK Di Tanah Papua tanggal 08 Maret 2020 telah memasuki usia ke 58 Tahun. Â
Kegiatan Workshop sehari ini  mengangkat sebuah Tema yakni " MEMULIHKAN KEPERCAYAAN GURU TERHADAP DIRINYA SENDIRI DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI YANG PENUH TANTANGAN" dengan Sub Tema : " Melalui Hari Jadi YPK Ke 58 Tahun, Kita Bertekad Meningkatkan Layanan Pendidikan Secara Profesional, Kreatif dan Inovatif.
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Raja Ampat dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Juariah Syafudin, SE.MM . Dalam sambutan Bupati Raja Ampat yang dibacakan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Raja Ampat, yang menjadi poin penting adalah mengajak guru-guru YPK untuk terus aktif dan berkomitmen dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Raja Ampat, lebih khusus putra-putri daerah yang kelak menjadi generasi penerus di masa mendatang.Â
Dalam sambutan ini mengangkat pula realita atau gambaran perilaku siswa di negeri bahari yang kian merosot seperti  pesta Aibon yang kian meresahkan masyarakat Raja Ampat secara khusus di kota Waisai.Â
Bagaimana sikap orang tua dan guru untuk terus mengarahkan anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif tetapi tetap fokus dalam belajar demi meraih prestasi demi masa depan yang  lebih baik. Sudah tentu menjadi tanggung jawab kita bersama dalam memerangi hal ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PSW YPK Kabupaten Raja Ampat, Rikman Budiman, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau pun menyinggung tentang masalah kedisipilinan.Â
Ia mengatakan bahwa masalah korupsi bukan saja soal uang tetapi waktu pun bisa dikorupsi seperti guru yang sering terlambat untuk masuk ke kelas. Beliau berharap hendaknya guru menjadi contoh atau teladan bagi siswa. Kalau kita mau siswa tidak terlambat, maka guru-guru harus datang lebih awal untuk menunggu siswa.Guru hendaknya menjadi contoh bagi siswa-siswi di sekolah, terang pria asli Toraja ini.
Harapannya semoga dengan adanya kegiatan workshop guru-guru YPK ini dapat mendorong guru-guru untuk bergandengan tangan dan tetap kompak dalam memajukan Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua.Â
Sebagaimana yang telah diucapkan oleh I.S Kijne : " Barang siapa berjalan di tanah ini, dengan jujur dan setia, akan berjalan di atas tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain".
DIRGAHAYU HUT YPK KE-58