Bulan Mei 2024 ini bioskop Indonesia dibanjiri oleh film-film bergenre Horor. Film-film ini berjudul Do You See What I See : First Love, Vina : Sebelum Tujuh Hari, Menjelang Ajal. Dari ketiga film ini, nampaknya ada 1 film yang lebih banyak ditonton oleh penonton yaitu Vina : Sebelum 7 Hari. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penonton selama 5 hari penayangan sudah mencapai 2 jutaan penonton berdasarkan dari ig resmi Dee Company. Jumlah penonton ini bahkan mungkin melebihi penonton film Badarawuhi pada penayangan jumlah hari yang sama.
Setelah film ini tayang, ternyata ada beberapa fakta baru yang disampaikan keluarganya pada saat podcast bersama Denny Sumargo. Pada podcast tersebut, keluarga yang datang adalah kakak, ayah & ibu vina. Berikut beberapa intisari dari podcast tersebut yang sudah ditayangkan di chanel curhat Bang Denny.
1. Keluarga menyetujui Kisah Vina dibuatkan filmnya.
Perusahaan Film harus mendatangi keluarga Vina sebanyak 4x untuk menyakinkan keluarga Vina untuk membuat filmnya. Pada awal pertemuan, pihak perusahaan bertemu dengan kakak kandung  vina. Pada waktu itu, sang kakak langsung menolak rencana tersebut karena bisa membuka luka lama yang sudah terjadi di dalam keluarganya, akan tetapi, pernyataan itu belum menjadi keputusan final karena sang kakak merasa jika yang berhak memutuskan adalah seluruh keluarga terutama orang tua Vina. Pihak perusahaan tidak putus asa untuk bernegosiasi dengan keluarganya sampai pada pertemuan yang ke empat akhirnya seluruh keluarga Vina menyetujui jika pembunuhan Vina dibuatkan sebuah film.
2. Alasan Keluarga Menyetujui
Alasan utama keluarga menyetujui adalah untuk memviralkan kembali agar 3 pelaku bisa tertangkap. Selama 8 tahun sampai dengan saat ini, ternyata masih ada 3 orang pelaku yang belum tertangkap. Salah satu tersangka yang masih buronan adalah orang bernama Egi. Pihak keluarga maupun yang berwenang kesulitan dalam mencari orang tersebut karena tidak ada identitas atau ciri-ciri yang jelas mengenai orangnya. Â Selama pemeriksaan sampai dengan vonis hukuman, seluruh tersangka tidak ada yang mau berbicara mengenai seperti apa ciri-ciri orang bernama Egi baik mengenai ciri-ciri fisik maupun identitas pribadinya. Keluarga sangat berharap jika setelah film ini tayang akan ada titik terang dimana orang tersebut berada.
3. Vina pernah datang lagi setelah 40 hari.
Pada waktu kejadian, ibu Vina sedang berada diluar negeri. Beliau dilarang untuk pulang ke Indonesia karena kondisi badan yang shock karena kejadian tersebut. Ibu Vina baru diperbolehkan pulang setelah 40 hari karena badannya sudah fit. Sesampainya di Rumah, ternyata keluarga Vina ditelp oleh keluarga temannya yang pernah dirasuki Vina & mengatakan Vina ingin bertemu dengan Ibunya. Ibunya lantas datang kesana & bertemu dengan Vina. Pertemuan ini sangat mengharukan & tangisan dar kedua orang ini pun tidak terhindarkan. Disela-sela obrolan tersebut, Vina sempat memberitahu jika dalang dari semua ini masih belum ditangkap serta keberadaaannya ada di Jakarta. Vina sendiri bahkan ingin menangkap orang tersebut jika tidak ada orang yang mau membantunya, akan tetapi, keluarganya melarang Vina & berjanji akan mencari pelakunya. Dari kejadian inilah terungkap siapa dalang dari semua ini meskipun pada waktu itu semua orang yang berada disana tidak mengetahui apapun mengenai Egi.
4. Keluarga Vina pernah didatangi orang tidak dikenal
Pada waktu film tersebut akan ditayangkan, kakak kandung vina mengaku jika ia didatangi oleh seseorang yang mungkin tidak menginginkan film tersebut tayang. Kakak Vina tidak memperdulikan hal tersebut serta mengatakan jika tujuannya film ini diangkat adalah mencari keadilan untuk adeknya karena sampai sekarang pelaku utama dari kejadian ini masih belum ditangkap.
Demikian beberapa fakta terbaru setelah Film ini tayang, semoga pelaku atas kejadian ini bisa tertangkap. Alm Vina bisa khusnul khotimah & tenang di alam sana. Al Fatehah. Amin
