Secara visual, animasi yang ditampilkan sangat megah & indah. Ada perpaduan antara kartun 2D & 3D yang melebur menjadi kesatuan visual yang menyegarkan mata. Mungkin secara detail, gue akan kesusahan untuk menjelaskan dengan rinci sebaik apa kualitas visual dari animasi ini, akan tetapi secara umum, visual dari serial ini sangat enjoyable untuk ditonton berlama-lama dengan warna-warna "vulgar" yang enak diliat.
Kekurangan dari serial ini hanya satu & ini berlaku dihampir semua serial yang diproduksi di beberapa tahun belakangan ini yaitu ending yang mengambang atau belum tuntas. Memang sih, secara konflik sudah bisa dikatakan 99% tuntas, akan tetapi yah begitu gaeees, masih ada 1 % yang belum tuntas & akan dilanjutkan di season berikutnya. Oleh karena itu, sebagai penonton yang sangat menikmati animasinya, gue dibuat seperti orang yang diberi harapan tanpa ada kejelasan yang pasti, ditambah lagi, serial ini tayang di layanan streaming Netflix dengan budaya sering membatalkan serial yang sudah berjalan.Â
Update terbaru dari budaya ini adalah, Netflix sudah resmi membatalkan serial The Brother Sun untuk melanjutkan season selanjutnya. The Brother Sun merupakan salah satu serial Netflix yang cukup sukses & menghasilkan beberapa penghargaan, di endingnya pun masih ada beberapa teaser yang mengindikasikan akan dilanjutkan ke season 2, akan tetapi, kesemuanya itu tidak bisa juga menyelamatkan The Brother Sun untuk lanjut ke season berikutnya.
Tulisan review kecil ini gue buat sebagai bentuk apresiasi terhadap Netflix & sang kreator yang telah membuat serial animasi luar biasa untuk ditonton. Selain itu, dengan tulisan ini, gue juga ingin merekomendasikan buat kalian untuk menonton serial animasi ini. Skor akhir dari serial ini 9/10.