Indonesia dikepung oleh wabah yang senantiasa merosot pada sektor pendidikan, hal ini memicu keterpangilan otak dari kemendikbud khusunya pak mentri nadiem karim agar senantiasa memberikan solusi baik dari Perombakan sistem pembelajaran, yang efektif serta pengeluaran surat keputusan agar pendidikan berjalan dengan mulus yang diarapkan.
Alhasil dari pantauan menunjukan bahwa keseriusan pak kemendikbud hanya tertuju pada pendidikan paud, sd, smp dan sma saja, sedangkan perguruan tinggi tidak diperhatikan. Sesuai keputusan yang selalu dilansir lewat medsos hanya tertuju, pada satu item saja.
Adapun pernyataan pak nadiem karim yang diliput lewat salah satu media online wartakotalive.com mengatakan bahwa telah menyiapkan skenario permulaan terkait proses pembelajaran tahun ajaran baru 2020/2021.
Salah satunya untuk merumuskan mekanisme belajar, tetapi selalu dari surat keputusan itu tidak ada yang mengarah ke-peeguruan tinggi, sehingga internalisasi dari sistem perguruan tinggipun tidak tau, arah perkembangan, tujuan untuk menetralkan ulang poros yang hingga saat ini masih dalam tahap terombang-ambing.
Dari mahasiswa juga tidak mengetahui kapan, libur kapan masuk proses pembelajarannya kaya bagaimana, kami mohon pak mentri kemendikbud "nadiem karim" juga mengontrol secara penuh pergerakan perguruan tinggi ini dengan jelas sesuai keputusan bapak, kami tau disituasi yang darurat ini bapak juga kelelahan dalam menghadapi atau mencari solusi, agar sistem pendidikan kita di indonesia ini dapat maju dalam persaingan ilmu pengetahuan dengan negara luar.
Pesan dari kami tolong bapak selipkan sedikit ruang ataupun waktu bapak dan para staf-staf bapak untuk membahas persoalan sistem pendidikan di perguruan tinggi, agar ini menjadi satu pencapaian emas menuju SDM yang unggul, kalau bukan kami generasi muda di perguruan tinggi yang diharapkan bangsa, lalu siapa lagi.?
Adapun rapat antara nadiem karim dan anggota DPR-RI pada rabu (20/05/2020), hanya membahas persoalan tahun ajaran baru yang nantinya diperhadapkan ini, serta adapun keputusan masih tetap saja sama yaitu; belajar dirumah sja, perlu juga ada kebijakan selanjutnya persoalan pembagian pulsa internet gratis, pasti pak nadiem juga ketahui di indonesia ini banyak penduduk yang penghasilannya dibawah rata-rata hanya sesuai kebutuhan ekonomi saja, belum lagi di massa krisis covid-19 banyak karyawan yang di PHK serentak di seluruh indonesia.
Semoga keterpangilan moril bapak selaku mentri kemendikbud yang menjadi motor pengerak sistem pendidikan kedepan ini yang lebih baik, sesuai amanat UUD 1945. Maka untuk mencerdaskan generasi muda ini harap dilihat dan di perhatikan sepenuhnya pendidikan di indonesia bukan saja paud, sd, smp, sma saja harus perguruan tinggi lagi.
Penulis : alkadri ajwan
