Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Wukuf di Arafah Puncak Ibadah Haji

2 Oktober 2014   22:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:36 6702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haji adalah Arafah”, begitu penggalan sebuah hadits dari Nabi Muhammad SAW. Hari Jumat 03 Oktober 2014 ini menurut kalender kerajaan Arab Saudi bertepatan dengan tanggal 09 Dzulhijjah 1435 H, saat seluruh jamaah haji berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf. Wukuf atau berhenti di Arafah adalah termasuk salah satu rukun haji. Haji yang wukufnya jatuh pada hari Jumat hajinya biasa disebut sebagai Haji Akbar.

Karena termasuk rukun, maka semua jamaah harus melaksanakan wukuf di Arafah. Mereka yang tidak berwukuf hajinya tidak sah. Karena alasan ini maka mereka yang sakit atau sedang dirawat di rumah sakit juga akan dibawa ke Arafah dengan mobil ambulan, meskipun hanya sesaat setelah itu dibawa kembali ke rumah sakit. Wukuf seperti ini biasa disebut dengan safari wukuf. Jumlah jamaah haji Indonesia yang melaksanakan safari wukuf tahun ini sekitar 200 orang.

[caption id="attachment_345292" align="aligncenter" width="520" caption="Tenda Arafah di malam hari"][/caption]

Jamaah yang menunaikan wukuf tahun 2014 ini jumlahnya dipastikan meningkat karena adanya haji akbar tersebut. Selain jutaan jamaah yang datang dari seluruh dunia, jamaah haji lokal dari Arab Saudi sendiri juga banyak yang akan ikut wukuf. Pada musim haji biasa, warga Arab Saudi lebih suka bepergian atau liburan ke tempat lain, tetapi ketika haji akbar tiba mereka akan berbondong-bondong melaksanakan haji.

[caption id="attachment_345293" align="aligncenter" width="520" caption="Suasana di tenda haji Indonesia"]

1412127994980894513
1412127994980894513
[/caption]

Pergerakan jamaah menuju satu titik di Padang Arafah dimulai pada hari Kamis pagi tanggal 02 Oktober 2014. Bus-bus besar hilir mudik membawa jamaah dari pondokan ke Arafah. Para jamaah berangkat ke Arafah sudah dalam keadaan berpakaian ihram, artinya mereka siap menunaikan puncak ibadah haji dengan segala kewajiban dan larangannya.

[caption id="attachment_345294" align="aligncenter" width="520" caption="Suasana di dalam tenda di Arafah"]

1412128088617940411
1412128088617940411
[/caption]

Jarak Makkah - Arafah sebenarnya hanya sekitar 25 kilometer saja, tetapi karena padatnya jamaah, jarak tersebut kadang-kadang harus ditempuh berjam-jam. Biasanya, para jamaah tiba di Arafah pada sore hingga malam hari.

Begitu tiba di Arafah, mereka langsung ditempatkan di tenda-tenda yang telah ditentukan. Tenda-tenda tersebut khusus didirikan untuk wukuf, selesai wukuf tenda-tenda tersebut langsung dibongkar. Arafah saat itu menjadi tempat penuh tenda. Sejauh-jauh mata kita memandang, kita akan melihat lautan tenda jamaah haji.

Pada malam harinya, para jamaah mengisi kegiatan dengan shalat, dzikir, doa, membaca Alquran dan berbagai kegiatan lainnya. Pelaksanaan wukufnya sendiri adalah tanggal 9 Dzulhijah, siang hari setelah matahari tergelincir. Dimulai dengan shalat dluhur dan ashar dijama’ & qashar lalu dilanjutkan dengan khutbah Arafah, setelah itu dilanjutkan dengan dzikir dan doa. Setiap jamaah akan memanjatkan doa-doa terbaiknya menyangkut hajat hidup di dunia maupun di akherat kelak.

Arafah sering digambarkan sebagai miniatur padang Mahsyar, tempat dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari kubur di akherat kelak. Pada saat itu semua manusia dalam keadaan yang sama, tidak ada perbedaan antara kaya atau miskin, pintar atau bodoh, pejabat atau rakyat jelata, berkulit putih, sawo matang atau hitam. Pembeda satu dengan yang lainnya di mata Tuhan adalah keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun