Mohon tunggu...
aliyameisi
aliyameisi Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Membacakan Buku untuk Anak Usia Dini Sejak Kecil

4 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   11:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Manfaat Membacakan Buku untuk Anak Usia Dini Sejak Kecil".


Membacakan buku kepada anak usia dini adalah aktivitas sederhana yang memiliki dampak besar terhadap perkembangan mereka. Aktivitas ini bukan sekadar cara mengisi waktu, melainkan langkah awal untuk membangun fondasi pendidikan, emosi, dan hubungan sosial yang kuat. Di sini saya akan membahas manfaat utama membacakan buku untuk anak usia dini sejak kecil.

1. Mengembangkan Kemampuan Bahasa

Mendengar cerita dari buku membantu anak-anak mengenal berbagai kosakata baru yang mungkin tidak mereka dengar dalam percakapan sehari-hari. Hal ini merangsang kemampuan bahasa mereka, baik dalam memahami maupun mengungkapkan pikiran. Selain itu, anak-anak belajar struktur kalimat dan gaya bercerita, yang akan membantu mereka dalam berbicara dan menulis di masa depan.

2. Meningkatkan Keterampilan Kognitif

Saat mendengarkan cerita, anak-anak diajak berpikir tentang alur cerita, mengenali karakter, dan memahami hubungan sebab-akibat. Aktivitas ini melatih kemampuan kognitif mereka, seperti daya ingat, logika, dan kemampuan memecahkan masalah. Buku yang disertai gambar juga membantu anak menghubungkan kata-kata dengan visual, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif.

3. Membangun Kebiasaan Membaca Sejak Dini

Anak-anak yang sering dibacakan buku cenderung memiliki minat yang lebih besar terhadap membaca ketika mereka tumbuh dewasa. Kebiasaan ini penting untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kegemaran belajar sepanjang hidup. Dengan menjadikan membaca bagian dari rutinitas sehari-hari, anak-anak belajar bahwa membaca adalah aktivitas yang menyenangkan.

4. Memperkuat Hubungan Emosional

Momen membacakan buku adalah waktu berkualitas antara orang tua dan anak. Ketika anak duduk bersama orang tua untuk mendengarkan cerita, mereka merasa dicintai dan diperhatikan. Hal ini memperkuat ikatan emosional antara mereka. Anak-anak juga belajar nilai-nilai kasih sayang, empati, dan perhatian dari cerita yang dibacakan.

5. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas

Cerita dalam buku sering kali mengajak anak-anak menjelajahi dunia yang penuh keajaiban, seperti petualangan di hutan atau perjalanan ke luar angkasa. Hal ini merangsang imajinasi mereka dan membantu mereka berpikir kreatif. Imajinasi yang terasah sejak dini dapat membantu anak melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

6. Menanamkan Nilai dan Moral

Banyak buku anak-anak yang mengandung pesan moral atau pelajaran hidup. Dengan membacakan buku, orang tua dapat menyampaikan nilai-nilai penting, seperti kejujuran, keberanian, atau pentingnya berbagi, melalui cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak.

 Jadi dari yang saya sudah sampaikan di atas maka dapat disimpulkan Membacakan buku untuk anak usia dini adalah investasi besar dalam perkembangan mereka. Aktivitas ini tidak hanya membantu anak belajar bahasa, tetapi juga mengasah kemampuan kognitif, membangun ikatan emosional, dan menanamkan nilai-nilai positif. 

Oleh karena itu, mari jadikan membacakan buku sebagai kebiasaan harian yang tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga mempererat hubungan keluarga. Dengan melibatkan anak dalam dunia buku, kita membantu mereka membuka pintu ke dunia penuh pengetahuan dan imajinasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun