Mohon tunggu...
La aliyatul Istiqomah Achmad
La aliyatul Istiqomah Achmad Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa Teknik Industri di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Lean Manufacturing : Strategi Meminimalkan Pemborosan di Industri

26 Mei 2025   17:45 Diperbarui: 26 Mei 2025   17:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di dunia industri, efisiensi sangat penting. Setiap unit waktu, bahan, dan tenaga kerja yang terbuang dapat mempengaruhi biaya produksi dan pengalaman pelanggan secara signifikan. Untuk menghadapi tantangan ini, sejumlah perusahaan memanfaatkan metode Lean Manufacturing, sebuah taktik yang bertujuan untuk mengurangi pemborosan sambil tetap menjaga kualitas.

Apa Itu Lean Manufacturing?

Lean Manufacturing merupakan pendekatan terstruktur untuk mendeteksi dan mengeliminasi pemborosan dalam proses produksi. Sasaran utamanya adalah menciptakan alur kerja yang lebih efektif, cepat, serta hemat biaya.

Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Toyota, perusahaan otomotif asal Jepang, dan telah terbukti sangat sukses, sehingga diadopsi oleh berbagai sektor industri di seluruh dunia.

Jenis-Jenis Pemborosan dalam Lean

Di dalam Lean Manufacturing, terdapat tujuh tipe pemborosan utama yang perlu diminimalisir atau dihilangkan:

Produksi Berlebih – Menghasilkan barang dalam jumlah yang lebih banyak dari yang diperlukan.

Menunggu – Waktu yang terbuang di antara proses yang tidak perlu.

Transportasi – Perpindahan bahan atau produk yang terlalu jauh atau terlalu sering.

Proses Berlebihan – Tahapan yang terlalu rumit atau tidak diperlukan.

Persediaan – Stok barang yang berlebihan dan mungkin tak terpakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun