Mohon tunggu...
Aliyah Qisthi
Aliyah Qisthi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Airlangga

Halo temen-temen, kenalin aku Aliyah Qisthi Alfita atau biasa dipanggil Aliyah. Aku sedang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga Program Studi Kesehatan Masyarakat. Sebenarnya aku nulis disini cuma buat tugas ospek ajasih hehe tapi yaaa hope you guys interested!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kontribusi Ibu dalam Penyakit Hepatitis B pada Anak

17 Agustus 2023   12:30 Diperbarui: 17 Agustus 2023   15:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hepatitis B adalah infeksi pada organ lever atau hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) dan dapat memicu kondisi akut atau kronis. Kondisi ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh penderita, seperti darah, air liur, cairan vagina, dan air mani. Namun, hepatitis B umumnya lebih sering ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi di dalam kandungan.

Gejala penderita penyakit hepatitis B dapat muncul ketika kondisi ini sudah berubah menjadi akut atau sekitar satu hingga empat bulan setelah terinfeksi. Beberapa gejala hepatitis B yang muncul, antara lain mengalami penyakit kuning, urine yang berwarna lebih gelap, merasa sangat lelah, mual, muntah, serta merasa sakit di area abdomen.

Pada 2022, Indonesia dihebohkan dengan banyaknya kasus penyakit hepatitis B akut pada anak. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, MPHM mengatakan hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak. Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% atau setara sekitar 18 juta penduduk Indonesia.

Banyak upaya dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan hepatitis B pada anak, salah satunya yaitu ibu hamil dihimbau segera melakukan tes hepatitis dan melakukan vaksinasi ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan hepatitis B telah dilakukan oleh Kemenkes kepada ibu hamil di 489 kabupaten/kota dengan jumlah ibu hamil yang diperiksa melebihi 3,2 juta orang. Selain itu, Kemenkes juga memberikan obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate kepada ibu hamil yang terdiagnosis hepatitis B. Pemberian obat antivirus ini sudah dilakukan sejak 2022, dan saat ini tengah dilakukan di 180 fasilitas kesehatan di 34 kabupaten/kota di 17 provinsi.

Sumber refrensi:

Kompas.com, Mengenal Apa Itu Hepatitis B, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya, 30 Juli 2023, https://amp.kompas.com/health/read/23G30060000668/mengenal-apa-itu-hepatitis-b-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasinya

CNN Indonesia, Ramai-ramai Isu Kesehatan di Indonesia Setahun Terakhir, 7 April 2023, https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230406172750-255-934578/ramai-ramai-isu-kesehatan-di-indonesia-setahun-terakhir/amp

Sehat Negeriku, Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak, 26 Juli 2023, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230726/4343580/hepatitis-b-banyak-ditularkan-dari-ibu-ke-anak/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun