Mohon tunggu...
Ali Usman
Ali Usman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang awam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya suka memperhatikan berita nasional dan intenasional dan memberikan solusinya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membantah Penentang Frutarian (Makan Buah Saja)

26 September 2019   20:46 Diperbarui: 27 September 2019   06:39 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

pada zaman purbakala manusia dan monyet makannya buah buahan dan mereka bisa hidup.....  kalau diadakan penelitian... 

1.manusia dan monyet makan buah buahan 

2.monyet dan manusia makan makanan manusia pada umumnya..seperti nasi sate soto rawon soda gula garam gorengan bakaran roti. 

mana yg lebih sehat ,jarang sakit dan panjang umur ? ahli gizi terdahulu menyuruh memakan daging kacang kacangan biji bijian susu sayuran dan buah buahan agar terpenuhi gizi.... fisik monyet mirip manusia... kenapa monyet bisa hidup sehat dengan makan buah buahan saja sedang manusia tidak bisa?tapi apa bisa manusia hidup sehat dengan makanan monyet yaitu buah buahan saja tanpa masalah kurang gizi?

 apakah ini mengecewakan Allah dan manusia.... karena banyak makanan dan minuman enak bermacam2 yg kita jumpai dimana mana... sedang  makannya hanya buah buahan saja.. apa ini termasuk tindakan tak terimakasih kepada Allah dan manusia?Nabi muhammad menyuruh makanan yg baik bukan hanya skedar halal.... kalo halal banyak seperti micin... tp yg baik/toyyib sedikit... juga menyuruh tak berlebihan makan dan minum.... makanan yang baik itu buah buahan yang bermacam2 akan baik selama tak dikonsumsi berlebihan....pohon buah buahan ditanam dan dirawat oleh tangan manusiamanusia atau tumvuh liar dibuat oleh tangan Tuhan dimakan oleh manusia dan hewan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun