Pendidikan adalah dasar peradaban, jalan menuju kebenaran dan kemajuan, serta harapan untuk mencerdaskan bangsa. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan meliputi kebijakan pemerintah, kualitas guru, fasilitas, peran keluarga, perubahan zaman, dan ketimpangan sosial. Pendidikan harus melampaui pengajaran angka dan huruf; ia perlu membebaskan, membentuk pemikiran kritis, dan menumbuhkan empati.
Di Indonesia, pendidikan masih menghadapi banyak tantangan dan ketidakpastian. Perbedaan antara sekolah, guru, dan murid menyebabkan bangsa ini menjauh dari kemajuan pendidikan. Meskipun kaya akan budaya, suku, dan bahasa, sistem pendidikan di negara ini masih terfragmentasi dan terdapat kesenjangan untuk guru.
Untuk memiliki sistem pendidikan terbaik, kita perlu belajar dari negara lain yang diakui atas keberhasilan pendidikan mereka, seperti Finlandia. Finlandia dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan sistem pendidikan di negara lain. Baik dalam menyelesaikan keberhasilannya menciptakan kesejahteraan bagi guru dan murid serta kemajuan dalam literasi, numerasi, dan literasi sains melalui kepercayaan pemerintah kepada para pendidiknya. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Sebenarnya Apa sih, factor-faktor membuat Negara Finlandia ini disebut sebagai Negara dengan Pendidikan terbaik di Dunia? Dan mungkinkah Indonesia bisa menirunya? Yuk baca sampai tuntas.
Setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemajuan sistem pendidikan di Finlandia sehingga mendapat predikat negara dengan sistem Pendidikan yang terbaik yakni :
- Guru yang Berintegritas
Di Finlandia, guru dihormati dan sejahtera berkat dukungan negara, meskipun ekonomi negara kecil ini tergolong menengah-kebawah. Ketika guru sudah mapan secara ekonomi, semangat mengajarnya akan meningkat. Â
Namun, seleksi menjadi guru di Finlandia sangat ketat. Pemerintah menerapkan standarisasi tinggi dengan syarat lulusan magister (S2) dan komitmen dalam relasi serta wawasan keilmuan.
Guru sebagai pembimbing utama harus fokus pada minat dan kebutuhan siswa, sehingga guru yang kompeten dapat melahirkan siswa yang ulet dan cerdas dalam mengembangkan bakat mereka. Tentu, silakan berikan teks yang ingin Anda singkat.
- Literasi bertumbuh dengan Baik
Tingkat literasi di negara ini luar biasa karena siswa diwajibkan membaca buku setiap pagi. Budaya membaca sebelum memahami materi adalah kunci kekuatan literasi Pelajar Finlandia. Menurut Smithsonian Magazine, dibutuhkan waktu 40 tahun untuk membangun minat baca di kalangan pelajar. Program Penilaian Siswa Internasional (PISA) tahun 2000 menunjukkan bahwa generasi muda Finlandia adalah pembaca terbaik di dunia.
- Kurikulum Fleksible dan Relevan
Kemajuan Finlandia terlihat dari kebijakan "Kurikulum Bahagia" yang mengutamakan pembelajaran fleksibel tanpa penekanan pada hafalan. Budaya membaca siswa dimulai sejak kecil oleh orang tua.