Mohon tunggu...
Alin Maghfirotika
Alin Maghfirotika Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Main Video Games Dapat Tingkatkan Resiko ADHD pada Anak?

9 November 2022   22:19 Diperbarui: 9 November 2022   22:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Anak yang sudah memiliki ADHD pun bisa semakin parah bila frekuensi bermain video game-nya tidak terkontrol.

Apalagi, anak dengan ADHD lebih besar kemungkinannya mengalami kecanduan video game dibandingkan anak tanpa ADHD.

Pasalnya, video game melibatkan berbagai efek khusus, seperti musik, pencahayaan, dan visual yang tampak menarik bagi anak penderita ADHD.

Selain itu, video games kerap memberikan reward atau hadiah saat anak memenangkan permainannya. Ini membuat anak semakin senang dan tertarik untuk terus bermain video game.

Itu sebabnya, anak dengan ADHD cenderung lebih fokus saat bermain video game daripada saat belajar di kelas.

Tapi tidak hanya berakibat buruk, video games juga dapat berakibat baik bagi anak dengan ADHD. 

Selain menimbulkan perasaan senang, video game dapat membantu melatih kemampuan visual, perkembangan kognitif (penalaran, memori, dan persepsi), kerja sama, dan melatih anak memecahkan masalah atau mencari solusi dari permasalahan.

Video game juga bisa meningkatkan kreativitas karena merupakan salah satu jenis permainan imajinasi untuk anak.

Tidak hanya itu, kemampuan sosial anak juga bisa meningkat. Pasalnya, beberapa video game sudah bisa dilakukan secara online untuk dimainkan bersama teman, keluarga, atau orang yang bahkan belum anda kenal.

Dapat kita simpulkan jika sesuatu yang bersifat berlebihan itu tidak baik. 

Nantikan update selanjutnya yaaa:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun