Masih Ada Kesempatan Kedua

Masih ada Kesempatan Kedua

Oleh

Alin FM

Kehidupan adalah rangkaian perjalanan dari banyak pertanyaan dan perlu dijawab. Pertanyaan dari proses panjang untuk menjawab banyak misteri peristiwa-peristiwa kehidupan.  Semua manusia akan menjawab pertanyaan tersebut sesuai bingkai pemikirannya.

Banyak ujian dan cobaan melanda. Kadang datang bertubi-tubi tanpa bisa dihalangi. Kadang membuat sesak di dada, menuai luka dan berderai air mata. Ujian dan cobaan itu kadang membuat gamang yang mengalaminya, ada yang marah, ada yang kesal, ada yang resah gelisah, ada pula yang tenang, tegar bahkan sabar dan ikhlas.

Banyak yang tak punya tempat bersandar, melampiaskan kemarahan dan kegamangan dengan hiburan yang melenakan, atau selalu bertanya kenapa cobaan harus datang dan kapan masalah itu selesai. Masalah yang hanya dilewati dengan remah-remah kesenangan semu sejenak untuk melupakan masalah.

Kadang rasa sesal menghampiri. Tak terima kenyataan bahkan mau lari dari masalah. Tak kuat menanggung beban hidup yang kian hari kian berat. Bercampur dengan rasa kecewa dan dikecewakan. Merasa diri seperti diinjak-injak dan dihinakan. Berujung dengan putus asa tak tau harus kemana.

Begitu pula dengan diriku, sebagai manusia ketika ujian dan cobaan datang pasti merasa sedih, tak berdaya dan lemah. Namun sebagai seorang muslim, ketika ada masalah pasti yang pertama kali diingat adalah Sang Penciptanya. Yang Maha Hidup serta Yang Maha Berdiri Sendiri, Tidak Ada Tuhan Selain Dia "Ya Hayyu Ya Qayyum  Laa ilaaha illa Anta".

Aku yakin Tuhanku tidak pernah meninggalkanku dan tidak pula membenciku. Dia akan selalu memberikan jalan keluar dan pertolongan dengan KuasaNya. Dia akan menjawab kebingunganku dengan petunjuk. Dia akan memberi karunia Nya sampai aku bersyukur atas nikmat Nya. Dan Aku pun menjadi tenang.

Ketika ku terjatuh, Dia selalu membangunkanku dan tetap tegar. Ketika ku tertatih-tatih berjalan, Dia selalu membuatku kuat berjalan. Ketika rasa sakit melanda, Dia selalu memberikan ketenangan dengan menyebut Nama-Nya. Dan memberikan kebahagiaan.

Selalu percaya, semua akan baik-baik saja. Dialah akan memberikan Rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan selalu memberikan perlindungan dan pertolongan. Karena pertolongan Allah Amatlah dekat.

Ketika masalah bertubi-tubi datang. Dia mengingatkan tentang kehidupan dan kematian. Bersiap untuk pulang dan mencari bekal ke kampung akhirat. Sebagaimana Allah SWT berfirman di surat Al Mulk ayat 2 :
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". (QS. Al Mulk: 2)

Mencoba memahami bahwa hidup hanya sementara begitu pula ujian dan cobaan hanyalah sementara. Semua derita, rasa sakit dan kecewa juga sementara. Pun kesenangan hidup di dunia juga sementara. Allah berfirman,
 
"Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. An NIsa':77)
Dan selalu ingat dibalik cobaan dan ujian, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :

"Tidak ada seorang Muslim pun yang ditusuk oleh duri atau lebih dari itu, kecuali Allah pasti akan menghilangkan kesalahan-kesalahannya. Sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya." (HR. Bukhari)

Ketika masalah muncul kadang terbesit tidak ada kesempatan kedua. Namun jika berpikir, selama masih bernapas, pasti kita memiliki kesempatan kedua karena Allah SWT selalu menawarkan kita kesempatan kedua dalam hidup.

Selama Allah SWT menerbitkan matahari dari timur.  Selama Allah ciptakan tumbuhan-tumbuhan dan buah-buahan. Selama Allah SWT memberikan oksigen bagi penduduk bumi. Dan selama  Allah SWT masih memberikan nafas. Maka akan memberikan kesempatan kedua.

Kesempatan kedua apa? Kesempatan kedua untuk beramal shaleh dan bertobat. Dan pastinya punnya kesempatan menggapai Ridho Allah SWT sebagai puncak kebahagiaan. Masih diberi kesempatan untuk beramal dan memperbaiki diri. Makin banyak ilmu yang bisa dimiliki dan semakin luas bahasa kehidupan yang selami.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 135-136 yang artinya :

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.  Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal (TQS. Ali Imran :135-136)

Memang hidup tak selamanya mudah dan menyenangkan. Banyak onak dan duri kehidupan. Semua orang pasti mengalaminya. namun tak perlu patah arang dan terus berdiri tegar dan tak berhenti menjalani hidup. Tetap ikhlas dan Ridho pada takdir yang sudah ditetapkan serta berusaha memperbaiki diri.

Allah SWT berfirman :
"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan (TQS Al-Anbiy':35)

Kata-kata ini adalah pengingat untuk diri sendiri. Bahwasanya manusia tak terlepas dari berbagai peristiwa, tantangan, rintangan, kesempatan kedua dan hikmah pengalaman. Semua orang mungkin pernah merasakan fase kehidupan yang berat dan menyakitkan. Hidup seperti drama yang tak berkesudahan. Apalagi tak pandai bersyukur, pasti akan menganggap bahwa kehidupan ini sebagai sebuah kutukan berat berujung pada keputus-asaan

Pada saat keadaan mental jatuh. Tetap ingat Sang Maha kuat. Karena disitulah ada energi besar agar bisa bangkit kembali menjalani kehidupan. Jangan pernah menyesali keadaan. Kemudahan memberimu kebahagiaan dan kepahitan hidup memberimu pengalaman. Allah SWT selalu ada. Dia akan mengurus makhluk melebihi seorang ibu mengurus anaknya. Selalu memberikan kenikmatan dan kesempatan kedua. Dan Dialah yang menciptakan semua keseimbangan.

"So, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Specially for reminder of me