Mohon tunggu...
Ali Mustahib Elyas
Ali Mustahib Elyas Mohon Tunggu... Bacalah atas nama Tuhanmu

Pendidikan itu Membebaskan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Haul KH. Muzajjad ke-52 : Mengalirkan Barokah, Menjaga Jejak Ulama Multidimensi

2 Agustus 2025   15:16 Diperbarui: 2 Agustus 2025   15:59 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto : dokumen pribadi)

Pati, 31 Juli 2025 -- Haul ke-52 KH. Muzajjad digelar dengan khidmat dan penuh makna di kompleks Pondok Pesantren Djannatul Huda (PPDH) di Pati, Jawa Tengah. Acara ini tak hanya didedikasikan bagi sang kyai karismatik, tetapi juga untuk para tokoh keluarga besar pesantren yang telah wafat: KH. Rozi (ayah KH. Muzajjad), Nyai Hj. Muzaenab (isteri KH. Muzajjad), KH. Mudzakir (adik KH. Muzajjad), KH. Munawwir (adik ipar KH. Muzajjad/ayah KH. Masrur), KH. Masrur Munawwir, serta KH. Asyharul Huda---para penerus dan pengasuh Pondok Pesantren Djannatul Huda (PPDH) yang telah turut membesarkan nama pesantren di tingkat lokal maupun nasional. Sekaran pengasuh PPDH dilanjutkan oleh Muhammad Atho'illah Habibi (putra Kyai Asyharul Huda/cucu keponakan KH. Masrur Munawwir.

Gus M. Athoillah Habibi, kedua dari kiri, pengasuh pondok PPDH di antara para alumni - dokumen pribadi
Gus M. Athoillah Habibi, kedua dari kiri, pengasuh pondok PPDH di antara para alumni - dokumen pribadi

Rangkaian Acara Selama Dua Hari

Kegiatan haul dimulai sejak Rabu malam, 30 Juli 2025 pukul 19.00 dengan tahtimul Qur'an binnadhor (qira'atul Qur'an) yang diikuti oleh para santri, alumni, dan masyarakat umum. Suasana haru dan harap menyelimuti malam pembuka, ditandai dengan lantunan ayat-ayat suci yang mengalir dari hati para pecinta Al-Qur'an.

Tahtimul-Qur'an binnadhor (dokumen pribadi)
Tahtimul-Qur'an binnadhor (dokumen pribadi)

Keesokan harinya, Kamis pagi, 31 Juli, kegiatan dilanjutkan dengan tahtimul Qur'an bil-ghoib (tahfidzul Qur'an) mulai pukul 07.00. Menyusul pada pukul 09.00, dua agenda berlangsung serentak: tahlil oleh siswa-siswi Madrasah Khoiriyah dan madrasah I'anatut Thalibin di makam KH. Muzajjad, serta peluncuran dan bedah buku biografi KH. Muzajjad berjudul Cahaya Multidimensi Sang Kyai Inspiratif yang ditulis oleh Ali Mustahib Elyas.

(Sumber foto: dokumen pribadi)
(Sumber foto: dokumen pribadi)

Bedah Buku dan Tahlil Umum

Dalam sesi bedah buku yang berlangsung hangat, penulis menuturkan bahwa KH. Muzajjad adalah sosok ulama yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keteladanan hidup, khususnya tentang kesederhanaan, kedermawanan, dan kemandirian. Buku tersebut disusun sebagai upaya menjaga kesinambungan sejarah dan mengenalkan sosok sang kyai kepada generasi muda. Kesinambungan sejarah yang terjadi di masa lalu, masa hidup KH. Muzajjad, dan demi mencapai sejarah di masa depan yang lebih baik.

(sumber foto: dokumen pribadi)
(sumber foto: dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun