Mohon tunggu...
Ali Hidayat
Ali Hidayat Mohon Tunggu... Teknisi - Latar Belakang

"Pekerja seni menulis kode di Salah satu Konsultan IT di Jakarta." Menjadi penulis adalah keinginan terselubung dibalik sibuknya menulis rangkaian kode dan logika..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sosial Media , Siapa Saja Bisa Menjadi Siapa Saja

22 Mei 2016   01:39 Diperbarui: 22 Mei 2016   02:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

- Tidak berkomentar dengan tujuan menyakiti orang lain/ Membagikan postingan dengan Tujuan membully seseorang.

2.     Perhatikan list pertemanan/ followers anda

List pertemanan / followers anda adalah orang-orang yang akan membaca, kemudian menilai..

mengapa saya katakan menilai ? karena apa yang anda tulis dan anda bagikan tentunya akan menjadi bahan penilaian orang lain. Jika anda adalah seorang karyawan dengan pekerjaan yang menurut anda sering ada ketidaksesuaian dengan apa yang dikerjakan lalu anda memposting hal-hal yang isinya adalah keluh kesah soalan pekerjaan entah itu perihal nominal gaji yang tidak sesuai, lembur  yang sering tidak dibayar atau anda yang tidak suka dengan sikap atasan anda yang semena-mena  dalam kasus ini anda tidak perlu berteman dengan Boss/Atasan anda, karena terkadang anda sebagai karyawan tidak menyadari postingan anda selalu diperhatikan oleh atasan anda.

3.    Jangan curhat

 “Jangan Curhat” kalaupun anda butuh curhat cukuplah dengan orang-orang terdekat anda, dan kalau tak ada solusi Curhatlah kepada tuhan yang menciptakan kita. Karena anda tentunya tidak mau dong pada  saat anda berkunjung ke supermarket tiba-tiba ada  seorang Ibu-Ibu yang bertanya “Emang suami Ibu kemana ? jarang pulang ya kalo malem?” dalam kasus ini anda adalah seorang ibu muda yang tadi malam curhat  isinya begini :“Hmm kalo jam segini sendirian mulu… pengen deh sekali kali kalo jam segini ditemenin suami..” padahal pada kenyataannya suami si ibu yang membuat postingan sedang membaca buku di ruang di salah satu ruangan di rumah nya. Nah menjadi fitnah bagi diri sendiri bukan?.

Kasus lain misalnya apabila anda adalah seorang pengajar entah itu Guru, Dosen atau anda adalah seorang Trainer .. anda tidak mungkin membuat suatu postingan yang isinya adalah keluh kesah anda pada saat mengajar, dalam hal ini orang yang membaca postingan anda tentunya bertanya-tanya tentang keikhlasan anda pada saat mengajar atau memberikan training.

Dan Masih banyak contoh kasus lainnya.. anda mungkin pernah mengalami hal-hal seperti itu, kalo ya! Mulailah untuk tidak “Curhat”.

4.    Perhatikan waktu ketika anda membuat suatu postingan

Ada kalanya timing yang tidak tepat pada saat membuat postingan menjadi boomerang bagi diri kita sendiri, Contoh kasus : Ketika anda sedang bekumpul dengan rekan sekantor, Kawan lama yang sedang reoni, atau acara pesta di rumah kawan anda. Janganlah sekali kali membuat postingan yang isinya adalah Menceritakan keadaan sekitar yang anda tidak sukai. Karena mungkin saja pada saat yang bersamaan kawan yang sedang berkumpul dengan anda melihat postingan anda lalu bertanya emang kenapa?  Nah anda tidak mau kan..

5.    Manfaatkan dengan baik fasilitas yang diberikan oleh website/aplikasi sosial media anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun