Mohon tunggu...
Alief Ramadhan Dwi Putra
Alief Ramadhan Dwi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Teknik Informatika - Universitas Mercu Buana

Nama : Alief Ramadhan Dwi Putra Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Meruya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif: Kunci Kesuksesan dan Hubungan yang Sehat

14 Oktober 2023   02:48 Diperbarui: 14 Oktober 2023   03:04 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.republika.co.id/

Teori Pertumbuhan (Growth Mindset Theory) adalah teori lain yang menyoroti pandangan individu tentang kemampuan dan potensi mereka. Berpikir positif dalam konteks ini adalah memiliki "pandangan pertumbuhan," yaitu percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui upaya dan belajar. Pandangan pertumbuhan ini mendorong individu untuk menghadapi tantangan dengan keyakinan bahwa mereka dapat belajar dan tumbuh dari pengalaman.

Selain itu, ada juga Teori Positif-Emosi (Positive Emotions Theory) yang menyoroti pentingnya emosi positif dalam meningkatkan kesejahteraan. Emosi positif, seperti rasa syukur, kebahagiaan, dan kasih sayang, dapat meningkatkan perasaan baik, daya tahan terhadap stres, dan berkontribusi pada berpikir positif tentang hidup.

Semua teori ini menunjukkan bahwa berpikir positif memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan individu dan dapat ditingkatkan melalui perubahan pola pikir yang lebih optimis. Dengan berpikir positif, individu dapat mengatasi tantangan, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun hubungan yang lebih positif.

Berkomunikasi Efektif

https://rsiypdhi.com/
https://rsiypdhi.com/

Berkomunikasi efektif adalah salah satu keterampilan paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Ini memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain secara produktif dan membangun hubungan yang sehat. Dalam konteks ini, ada beberapa aspek kunci yang harus diperhatikan untuk mencapai komunikasi efektif:

  1. Aktif Mendengarkan: Salah satu komponen penting dalam berkomunikasi efektif adalah mendengarkan dengan penuh perhatian. Ini melibatkan memberikan perhatian sepenuhnya kepada pembicara dan berusaha memahami pesan yang disampaikan. Dengan mendengarkan aktif, kita dapat merespons dengan lebih baik dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam.


  2. Berbicara dengan Jelas dan Terbuka: Berbicara dengan jelas dan terbuka adalah kunci lainnya. Menggunakan bahasa yang sederhana dan memahami audiens Anda membantu pesan yang ingin disampaikan mudah dimengerti. Jika kita berbicara secara terbuka, orang lain akan merasa lebih nyaman berbicara dengan kita dan berbagi ide, perasaan, dan pandangan mereka.

  3. Peka terhadap Bahasa Tubuh: Sebagian besar komunikasi manusia terjadi melalui bahasa tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahasa tubuh Anda dan orang lain. Gestur, ekspresi wajah, dan posisi tubuh dapat memberikan petunjuk penting tentang apa yang sebenarnya dirasakan oleh seseorang. Dengan memahami bahasa tubuh, kita dapat menghindari kesalahpahaman dan merespons secara lebih sensitif.

Teori dan Prinsip dalam Berkomunikasi Efektif

Dalam mendukung konsep berkomunikasi efektif, beberapa teori komunikasi berikut dapat memberikan pandangan lebih mendalam:

  • Teori Komunikasi Verbal dan Nonverbal: Teori ini menekankan pentingnya pesan verbal (kata-kata) dan pesan nonverbal (bahasa tubuh, ekspresi wajah) yang konsisten dan saling mendukung dalam komunikasi. Pesan verbal dan nonverbal yang konsisten membantu pesan tersampaikan dengan jelas.

  • Model Komunikasi Berorientasi Tujuan: Model ini fokus pada peran tujuan dalam komunikasi. Tujuan yang jelas, seperti memberikan informasi, mempengaruhi pemikiran orang lain, atau mencapai pemahaman bersama, merupakan kunci dalam komunikasi efektif.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun