Mohon tunggu...
Aliffia N
Aliffia N Mohon Tunggu... Pelajar

اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Harmonisasi QS. Ali Imran Ayat 110 dengan Nilai-nilai Pancasila: Fondasi yang Kuat untuk Bangsa yang Berdaulat

27 September 2024   03:52 Diperbarui: 27 September 2024   07:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harmonisasi antara nilai-nilai religius dan Pancasila berperan penting dalam mewujudkan bangsa yang berdaulat, adil, dan sejahtera. Nilai-nilai religius yang diambil dari ajaran agama-agama di Indonesia mengajarkan etika moral, kasih sayang, kejujuran, serta tanggung jawab terhadap sesama manusia. Hal ini selaras dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa yang merangkum prinsip-prinsip dasar kehidupan bernegara berupa Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial yang dapat memupuk kedamaian dan stabilitas sosial.

Dengan mewujudkan harmoni ini, kita dapat menciptakan keseimbangan antara kehidupan spiritual dan kehidupan bernegara. Sebuah bangsa yang memiliki nilai moral dan etika yang luhur serta mampu menghadapi tantangan global sembari mempertahankan identitasnya. Harmoni ini menjadi dasar yang kuat untuk mencapai kemandirian, keadilan sosial, dan persatuan bangsa yang sejati.

Allah Swt berfirman dalam QS Ali Imran Ayat 110 yang berbunyi:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ ۝١١٠

Artinya: 

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” 

QS. Ali Imran ayat 110 menyebutkan bahwa khaira ummah (umat terbaik) memiliki tiga sifat utama:  menegakkan kebaikan (amar ma'ruf), mencegah kemungkaran (nahi munkar), dan beriman kepada Allah. Ayat ini menerangkan bahwa kebaikan dan kemungkaran merupakan dua hal yang berbeda dalam membangun masyarakat yang adil, bermoral, dan bertakwa. Konsep ini sangat relevan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Pancasila dengan kelima silanya, memiliki prinsip dasar yang selaras dengan pesan QS. Ali Imran ayat 110, berupa:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa: Keimanan menjadi hakikat utama dari umat terbaik, hal ini sejalan dengan sila pertama yakni pengakuan terhadap eksistensi Tuhan dan ketaatan kepada-Nya.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Penegakan keadilan dan kemanusiaan merupakan salah satu implementasi dari amar ma'ruf dalam QS. Ali Imran ayat 110, di mana umat diperintahkan untuk melakukan kebaikan dan memperlakukan sesama manusia dengan adil dan bermartabat.
  • Persatuan Indonesia: Amar ma'ruf dan nahi munkar tidak hanya berlaku secara individu, tetapi juga dalam lingkup sosial dan kebangsaan. Persatuan yang didasari atas nilai kebaikan dan pencegahan keburukan merupakan fondasi kuat untuk mewujudkan bangsa yang utuh dan harmonis. 
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Nilai musyawarah dan kebijaksanaan mencerminkan salah satu aspek amar ma'ruf, yaitu mengajak kepada yang baik melalui proses yang adil dan bijaksana. 
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Nilai-nilai keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan sejalan dengan nahi munkar, yaitu mencegah ketidakadilan dan ketimpangan dalam masyarakat. Ayat ini menginspirasi tanggung jawab kolektif untuk menciptakan masyarakat yang adil.

Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi negara tidak hanya mengakomodasi tetapi juga memperkuat nilai-nilai yang terkandung dalam QS. Ali Imran ayat 110. Keduanya menekankan pentingnya moralitas, keadilan, persatuan, dan keimanan sebagai landasan dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaulat. Pancasila menjadi jembatan yang dapat menerjemahkan nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang inklusif dan harmonis. Mari kita wujudkan kehidupan yang mencerminkan ajaran QS. Ali Imran ayat 110 dan Pancasila, dengan menegakkan kebaikan, menjaga keadilan, dan memperkuat persatuan dengan memperkokoh semangat kebersamaan, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama. 

Referensi

https://journal.ugm.ac.id/wisdom/article/viewFile/23214/15305 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun