Mohon tunggu...
Aliffarazzi Syaqki Parmadie
Aliffarazzi Syaqki Parmadie Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Komunikasi Muhammadiyah Yogyakarta

Saya merupakan mahasiswa ilmu komunikasi, suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasisme Pada Kaum Tionghoa dalam Film Ngenest

5 Januari 2023   18:11 Diperbarui: 6 Januari 2023   20:40 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Editan by Aliffarazzi

Film ngenest merupakan  film Indonesia yang mengangkat mengenai etnis tionghoa yang ada di Indonesia. Film ini mempresentasikan adanya minoritas dari etnis tionghoa dengan perlakuan perlakuan yang tidak wajar.

Film merupakan alat yang paling banyak diminati oleh khalayak untuk menyampaikan sebuah pesan. Film juga menjadi media ekspresi untuk menyalurkan pesan pesan, dan film biasanya membuat cerita yang berkaitan dengan kehidupan kita.

Tau gak sih guys, kalau kehidupan sehari hari kita itu menjadi patokan dari pembuatan film. Contohnya pada film ngenest yang dibintangi oleh ernest prakarsa yang banyak menunjukan minoritas kisah hidup orang tionghoa yang ada di Indonesia.

Beberapa dialog yang ada di film ngenest pun menjadi salah satu contoh rasisme mengenai orang China di Indonesia. Pada percakapan itu terdapat kata kata bahwa orang China itu sama aja suka menipu. Berarti terlihat jelas pada film itu bahwa kita orang Indonesia tidak percaya dengan orang China karena menganggap orang China itu suka menipu orang Indonesia. Menurut saya anggapan bahwa orang china suka menipu itu adalah anggapan orang orang terdahulu yang pernah merasa tertipu, tetapi tidak semua orang china bersifat seperti itu.

Bahkan banyak sekali di film ini yang menjadi bahan bully tentang orang china di Indonesia. Gesture tubuh, pakaian dan cara berbicara pun di film ini banyak ditampilkan sisi minoritasnya.

Pada gesture tubuh, Ernest dan beberapa temannya mendapatkan bullyan seperti memiliki mata sipit dan kulit yang putih. Padahal jika kita lihat lagi, tidak jarang juga orang Indonesia yang memiliki mata sipit dan kulit yang putih, bahkan tidak jarang pula orang china yang memiliki kulit hitam dan mata besar.

Padahal teman teman, kalau kalian tau bahwa orang bermata sipit tidak hanya dari china. Banyak negara negara di dunia yang memiliki mata sipit lho. Tapi kenapa sih masih banyak anggapan orang bermata sipit itu orang china?

Menjawab pertanyaan diatas, sebenarnya kenapa sih banyak sekali orang Indonesia menganggap orang bermata sipit itu orang china karena pada jaman dahulu Indonesia pertama kali mengenal orang bermata sipit itu berasal dari china. Jadi anggapan tersebut masih banyak terbawa sampai saat ini.

Kedua itu ada kulit putih, pada film ngenest juga diperlihatkan ada yang membully Ernest karena kulitnya yang putih berbeda dengan orang pribumi lainnya. Sepertinya yang sudah banyak kita tau kembali, memang pada dasarnya orang pribumi memiliki perbedaan warna kulit yang cukup berbeda dengan orang china, tetapi juga tidak menutup kemungkinan orang china memiliki kulit hitam. Seperti pada Cina benteng, mereka adalah orang china yang memiliki kulit gelap daripada orang china pada umumnya.

Menurut saya kenapa banyak orang pribumi yang melakukan pembullyan terhadap kulit orang china karena anggapan dari kita bahwa biasanya orang berkulit putih itu tidak bisa melakukan pekerjaan yang sulit, karena telihat dari kulitnya yang tetap bersih, sedangkan orang pribumi memiliki kulit lebih gelap karena sering melakukan pekerjaan yang berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun