Belajar Hidup Sehat dari Covid-19

Virus covid 19 pertama kali muncul di Wuhan, China. Pada saat itu masyarakat di Indonesia tidak terlalu memperhatikan atau bahkan peduli dengan virus tersebut. Sampai pada akhirnya virus Covid 19 muncul di Indonesia pertama kalinya pada bulan Maret 2020, saat itu masyarakat Indonesia mulai panik dengan adanya virus tersebut. 

Dikarenakan terlalu bahayanya virus tersebut pemerintah mualai menerapkan WFH (Work From Home) atau kerja dari rumah, selain itu Universitas maupun Sekolah melakukan pembelajaran secara online. 

Bahkan banyak tempat wisata maupun wahana bermain ditutup karena adanya virus Covid 19 ini. Tempat makan hanya memperbolehkan pembelinya untuk membawa pulang untuk mencegah tertular virus. Banyak juga tempat tongkrongan ataupun caffe yang terpaksa ditutup untuk meghindari sebuah perkumpulan yang dapat menyebabkan tertularnya virus tersebut.

Telah diketahui bahwa penularan virus tersebut melalui droplet saat seseorang bersin, batuk, maupun berbicara, ada juga penularan melalui udara, penularan melalui permukaan yang terkontaminasi, dan juga penularan melalui fecal-oral atau limbah manusia. Bahaya virus tersebut menyebabkan banyak masyarakat di Indonesia yang terkena Covid 19 ini.

Dikarenakan telah banyaknya masyarakat yang terkena virus tersebut. Masyarakat mulai menerapkan prinsip 3M ( Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). 

Dengan menggunakan masker maupun faceshield kita dapat mengurangi sedikit penularan, menjaga jarak dan tidak berjabat tangan itu juga satu langkah untuk menjaga diri kita agar tidak tertular virus tersebut, rajin mencuci tangan setelah keluar rumah, mapun memegang benda-benda asing. 

Saya sendiri sudah menerapkan 3M tersebut, yaitu selalu memakai masker saat diluar rumah entah itu hanya berada didekat rumah karena itu sangat menjaga diri kita agar tidak terpapar virus tersebut. Selalu mencuci tangan mengunakan sabun dan juga memakai 6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO, karena dengan mencuci tangan dapat menghilangkan virus yang menempel pada tangan kita secara tidak sengaja, jadi pastikan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang anggota tubuh lain apalagi mata karena itu dapat menyebabkan kita terpapar virus corona. 

Jangan lupa untuk selalu menjaga jarak saat kita pergi ditempat yang cukup ramai dan hindari berjabat tangan dengan orang agar melindungi diri kita tehadap bahaya virus tersebut.

Mulai dari Maret 2020 sampai November 2020 kampus saya melakukan pembelajaran secara online. Jadi pada bulan Maret kampus telah menerapkan pembelajaran dari rumah, saya memutuskan untuk pulang ke Blitar tempat tinggal saya. Setelah saya tiba di Blitar saya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari untuk mencegah bahwa saya tidak terkena virus Covid 19 selama dalam perjalanan. Setelah 14 hari saya tidak ada tanda-tanda maupun gejala dari virus tersebut. 

Setelah selesai melakukan isolasi mandiri saya tetap tinggal dirumah untuk menghindari tertularnya virus tersebut. Ketika dirumah saja saya melakukan kegiatan seperti bangun pagi untuk berjemur pada pukul 9 sampai 10 agar imun tubuh semakin meningkat, setelah itu melakukan olahraga ringan dirumah seperti senam, maupun skipping, makan makanan yang bergizi dan seimbang, perbanyak makan buah dan juga sayur, rajin membersihkan rumah agar rumah selalu steril dan terbebas dari virus. Kegiatan lain selain kuliah online, saya juga menanam tanaman hias agar tidak bosan dirumah saja. 

Walaupun dirumah selalu menerapkan prinsip 3M menjaga jarak dengan siapapun dan juga rajin mencuci tangan setelah melakukan kegiatan apa saja. Karena kita tidak tau apakah benda yang kita sentuh itu benar-benar aman maupun tidak.