Mohon tunggu...
Alifah Nur Hasna
Alifah Nur Hasna Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sharia Economic, IPB university

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ekslusivitas Di Tengah Desa : Miftahul Huda dan Tantangan Keterlibatan Ekonomi

17 Mei 2025   21:17 Diperbarui: 17 Mei 2025   21:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Profil Pesantren Miftahul Huda Rancabungur

Terletak di Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Pondok Pesantren Miftahul Huda berdiri sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah berkontribusi signifikan dalam pembinaan keagamaan dan sosial masyarakat setempat. Didirikan secara resmi pada 11 September 1992, pesantren ini berawal dari kegiatan pengajian di Masjid Atas, yang kemudian berkembang menjadi institusi pendidikan formal.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun pertama, pesantren ini hanya menerima santri kalong (santri yang tidak menetap). Namun, sejak tahun 2002, dengan turunnya izin resmi pada akhir 2005 hingga awal 2006, pesantren mulai membuka sekolah formal yang awalnya bernama SMP Islam Darul Ilmi. Sekolah ini mulai terakreditasi pada tahun 2009, dan pada tahun ajaran 2020/2021, angkatan pertamanya diresmikan oleh Bupati Bogor.

Pesantren Miftahul Huda juga mengembangkan cabang-cabang khusus untuk hafalan Al-Qur'an, yaitu "Pondok Rawa Qur'an" untuk santri laki-laki di Desa Rancasari dan "Situ Rawa Qur'an" untuk santri perempuan di Desa Bantarsari. Saat ini, total santri yang menempuh pendidikan di pesantren ini mencapai sekitar 600 orang, dan direncanakan akan dibuka cabang kelima dalam waktu dekat.

Visi pesantren adalah menjadikan lembaga ini sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Salah satu implementasinya adalah melalui Lembaga Dakwah Strategis (LDS) yang dibina langsung oleh Kyai pesantren dan melibatkan masyarakat dalam kepengurusannya. LDS ini aktif membina sekitar 150 masjid di wilayah sekitarnya, menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam aspek ekonomi, pesantren memiliki dapur mandiri yang memenuhi kebutuhan konsumsi internal, dengan pasokan dari hasil budidaya sayuran sendiri. Terdapat juga koperasi internal yang melayani kebutuhan santri dan pengelola pesantren. Selain itu, pesantren membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dengan merekrut mereka sebagai tenaga kerja di berbagai bidang seperti keamanan, transportasi, dan dapur.

Kegiatan Pesantren

Pesantren Miftahul Huda memiliki beberapa kegiatan unggulan yang berfokus pada pemberdayaan santrinya. Kegiatan di pesantren berfokus pada agama,pendidikan karakter, dan ekonomi. Berikut kegiatan unggulan yang terdapat di pesantren Miftahul Huda :

  1. Kegiatan unggulan pesantren

  2. BEC (Basic English Course) merupakan program pesantren tentang pelatihan bahasa inggris kepada para santri.

  3. Amaliah At-Tadris adalah sebuah program prakter mengajar untuk santri akhir kelas 6.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun