Mohon tunggu...
alifahnadhratunnaim
alifahnadhratunnaim Mohon Tunggu... Mahasiswa

tertarik dengan novel dan juga musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat Sukses dalam Berdakwah

31 Mei 2025   22:08 Diperbarui: 31 Mei 2025   22:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Alifah Nadhratunnaim (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Kiat dapat diartikan sebagai teknik, metode, atau taktik. Kiat sukses dakwah berarti teknik, metode, atau taktik yang digunakan untuk meraih keberhasilan dalam berdakwah. Sementara itu, pendekatan dakwah merujuk pada sudut pandang atau cara pandang yang dipakai dalam melaksanakan dakwah, misalnya pendekatan keagamaan, sosial dan budaya. Adapun strategi dakwah adalah sebuah rencana yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu dalam dakwah, seperti melalui strategi yang bersifat personal, logis (rasional), maupun spiritual.

Metode dakwah berbeda dengan pendekatan dan strategi. Metode dakwah merupakan cara atau teknik yang digunakan dalam menyampaikan dakwah guna mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan dari dakwah itu sendiri adalah untuk menciptakan kehidupan yang bahagia dan sejahtera, baik secara fisik maupun spiritual di dunia, serta meraih kebahagiaan dan kesejahteraan abadi di akhirat, khususnya di surga.

Secara sederhana, pendekatan dakwah diuraikan menjadi strategi dakwah. Strategi dakwah kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi metode dakwah. Selanjutnya, metode dakwah dipecah lagi menjadi teknik dakwah. Dengan demikian, teknik dakwah merupakan pelaksanaan dakwah yang dirancang secara teliti, mencakup bagian muqaddimah, isi, dan penutup.

Dalam hal ini, metode atau strategi dakwah dapat dianggap serupa dengan tips dan trik dalam berdakwah. Trik dakwah merupakan suatu metode yang bertujuan untuk memudahkan proses penyampaian dakwah. Sedangkan tips dakwah adalah panduan ringkas yang memberikan arahan dalam menjalankan kegiatan dakwah.

Ada tiga kiat dalam menyampaikan materi dakwah. Pertama, materi dakwah hendaknya disampaikan dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan bahasa baku. Kedua, isi dakwah perlu didukung oleh data yang akurat. Ketiga, penyusunan materi dakwah sebaiknya dilandasi oleh hasil riset. Secara umum, materi dakwah mencakup tiga pokok utama: akidah, syariah, dan akhlak. Materi ini dapat dibagi beberapa tema dan bagian yang paling spesifik dari materi dakwah adalah judul.

Dalam berdakwah, penguasaan retorika sangat penting bagi seorang da'i. Dua aspek utama yang perlu dikuasai adalah pathos dan ethos. Pathos merujuk pada kemampuan da'i untuk menyentuh dan membangkitkan emosi para pendengarnya, seperti rasa sedih, bahagia, marah, dan sebagainya. Aspek ini sering menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menyampaikan dakwah. Sementara itu, ethos berkaitan dengan sikap, kepribadian, karakter, dan keyakinan yang ditunjukkan oleh seorang da'i kepada audiensnya, yang juga sangat berperan dalam menentukan efektivitas dakwah yang disampaikan.

Ada empat kiat sukses dalam berdakwah, yaitu: kasih info, ngajarin sesuatu, ngajak dengan cara halus (bujukan), dan yang nggak kalah penting, bikin suasana jadi lebih seru alias menghibur. Nah, bagian hiburan ini ibarat bumbu penyedap yang bikin suasana nggak kaku dan bikin orang lebih nyaman menerima pesan kita.

Secara praktis, langkah awal dalam berdakwah adalah menetapkan isi pesan yang ingin disampaikan, yaitu berkaitan dengan akidah, syariah, dan akhlak. Setelah itu, ditentukan tema dakwah, contohnya seputar rukun iman. Supaya lebih terarah, tema tersebut kemudian diberi judul khusus, seperti "Iman kepada Allah".

Judul materi dakwah perlu disampaikan secara berurutan, dimulai dengan salam dan dilanjutkan dengan muqaddimah berbahasa Arab yang diucapkan dengan intonasi yang jelas dan fasih. Dalam bagian muqaddimah, penting untuk mengemukakan pokok permasalahan yang akan dibahas, dan alangkah baiknya jika disampaikan dalam bentuk pertanyaan.

Selanjutnya, isi atau bagian pembahasan tidak hanya merujuk pada dalil dari Al-Qur'an dan hadits, tetapi juga perlu mengacu pada realitas dan pengalaman yang sedang marak, baik di dunia nyata maupun di media sosial, termasuk topik-topik yang sedang viral atau menjadi perbincangan hangat. Terakhir, terdapat bagian kesimpulan yang merangkum pembahasan sebagai jawaban ringkas atas persoalan utama yang telah disampaikan di awal ceramah.

Kunci keberhasilan dalam berdakwah terletak pada kemampuan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode yang tepat terlebih dahulu. Setelah itu, langkah-langkah, teknik, serta tips dan trik disusun secara terencana dan aplikatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun