Mohon tunggu...
AlifaaFebyy
AlifaaFebyy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dampak Filsafat Terhadap Kemajuan Peradaban Manusia di Bidang Teknologi

25 Oktober 2021   13:40 Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:04 4228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tidak dapat di pungkiri lagi bahwasannya tidak ada satu kebijakan yang dapat memecahkan persoalan, tanpa mengaitkan dengan filsafat dan teknologi. Ntah itu masalah politik, ekonomi, sosial, budaya, pasti semua berhubungan dengan teknologi. Di zaman modern seperti ini, kehidupan manusia di pengaruhi oleh pola pikir yang dikembangakan oleh manusia itu sendiri. Selain itu juga dengan pola pikir manusia, bisa menerapkan, mengendalikan bahkan menguasai teknologi. Sama hal nya dengan filsafat, teknologi adalah murni hasil pemikiran manusia dan oleh sebab itu hubungan antara filsafat dengan teknologi sangatlah erat (Habibie 2001).

 Fungsi filsafat disini yaitu menganalisi dan mengkaji kehidupan manusia dari berbagai sudut pandang, sedangkan teknologi berfungsi untuk menentukan arah kehidupan manusia itu sendiri. Peran teknologi bukan hanya menjawab permasalahan yang dialami manusia pada tempat dan waktu tertentu saja, tetapi juga dapat menjawab berbagai pertanyaan metafisik manusia. Untuk lebih jelasnya, di artikel ini akan saya jelaskan lebih terperinci apa itu filsafat dan bagaimana peradaban manusia di bidang teknologi.

Tentu anda sendiri sudah lazim mendengar kata filsafat. Tetapi perlu diketahui juga bahwa terdapat keragaman dalam mendefinisikan tentang filsafat. Hal ini dikarenakan masing-masing ahli filsafat atau yang biasa disebut dengan filsuf mempunyai konsep dan dasar pemikiran yang berbeda antara filsuf yang satu dengan filsuf yang lain. Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philosophia, yang mana terdiri dari kata philos yang memiliki arti cinta atau sahabat dan kata shopia yang memiliki arti kebijaksanaan, dan pengetahuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa philosophia berarti cinta pada kebijaksanaan dan kebenaran. Filsafat merupakan cabang ilmu yang membahas tentang masalah mendasar dalam kehidupan. Dalam dunia ilmu pengetahuan, filsafat termasuk salah satu ilmu tertua dan memiliki padangan dunia.

Keterkaitan antara umat manusia dengan ilmu filsafat lahir sejak manusia mulai bertanya apa makna sesuatu hal beserta asal muasalnya yang hakiki. Lalu dengaan itu muncullah berbagai upaya manusia supaya mereka memperoleh jawaban yang menurut mereka sesuai dengan jiwanya, meskipun pada akhirnya jawaban itu berada dalam lingkup spekulatif dan non empirik (Wibisono, 2001).

Teknologi berasal dari gabungan dua kata dalam Bahasa latin, yaitu techne dan logos. Techne memiliki arti seni, kemampuan, keahlian atau tata cara serta perilaku dalam mencapai sesuatu. Sedangkan logos memiliki arti suatu studi yang membahas akan suatu permasalahan.

Kita ketahui bersama bahwa filsafat dan teknologi memiliki keterkaitan satu sama lain. Filsafat merupakan dasar dari pemikiran yang melahirkana ilmu pengetahuan yang akan terus berkembang dan menghasilkan produk yakni berupa teknologi. Manusia menggunakan teknologi untuk mempermudah mencapai tujuan yang diinginkan. Saat ini sudah banyak macam-macam bentuk penerapan filsafat pada teknologi. Dengan adanya filsafat dapat mendorong pola pikir manusia menjadi lebih krits dalam mencari kebenaran untuk memcahkan berbagai persoalan. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pasti memerlukan pertimbangan berdasarkan dimensi etika yang mempengaruhi perkembangan teknologi di masa berikutnya.

Salah satu contoh penerapannya yaitu pada pengembangan teknologi nuklir. Disini filsafat bertugas sebagai kontrol teknologi sekaligus sebagai dasar pemikiran yang menciptakan pengembangan. Manusia yang memiliki pemahaman akan filsafat yang baik akan dapat mengontrol dirinya bahwa teknologi nuklir yang dirancangnya itu merupakan teknologi yang dapat digunakan sebagai pertahanan dari berbagai ancaman luar. Namun hal lain juga menjadi pertimbangan ayitu sebagai kodrta manusia yang sudah semestinya menjaga keseimbangan ekosistem.

Contoh lain yaitu filsafat di bidang teknologi farmasi. Yang mana ramuan dan obat-obatan yang di ciptakan oleh manusia bertujuan untuk kesembuhan manusia dari berbagai penyakit. Jika ilmu ini tidak didasari oleh filsafat, bisa saja orang yang berniat jahat meramu sebuah obat yang ternyata malah menambah penyakit dan bahkan kematian manusia lain. Dalam pemakaiannya pun ada dosisnya. Bahkan adapun obat-obatan terlarang yang banyak beredar dan di konsumsi oleh orang, yang mana sekarang kita kenal dengan narkoba.

Dari semua ini, dapat disimpulkan bahwa di era globalisasi ini, ketika berbagai kajian mengenai multidisiplin selalu menyertai kegiatan ilmah, maka dari itu diperlukan suatu wadah, yakni sikap kritis dan tanggung jawab dalam menghadapi kemajemukan pola pikir dari berbagai ilmu pengetahuan beserta para ilmuannya. Filsafat bisa melihat sesuatu permasalahan dari dua dimensi, sehingga aspek yang belum tersentuh oleh ilmu lain dapat dijadikan pusat perhatiannya. Teknologi dipelajari lalu diciptakan untuk memperkokoh eksistensi manusia bukan malah sebaliknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun