Mohon tunggu...
Alief Ramdan Saputra
Alief Ramdan Saputra Mohon Tunggu... Seorang Pesahaja

Seorang ''bathroom writer'' juga pegiat alam. Instagram : @alieffrs_

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sang Petarung - Sebuah Puisi

19 Oktober 2025   00:20 Diperbarui: 19 Oktober 2025   00:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Badan yang belum sembuh dari luka kemarin

Kita adalah petarung kehidupan

Kita bertarung sampai mati

Melawan kerasnya kehidupan

Susah datang tak kira kira, tapi senang datangnya seadanya

Pahit dan getirnya kehidupan ini

Kita adalah pejuang

Kita bertarung di medan perang bernama kehidupan

Kapan perang ini berakhir?

Tentu ada kalanya kita benar-benar menang

Kita tidak perlu berperang lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun