Baru saja kita membahas masalah struktur. Nah, sekarang mari beranjak sedikit menuju Struktur sosial. Pengertian dari keduanya sama, yakni suatu tatanan dalam masyarakat yang membentuk suatu kelompok sosial. Lalu apa bedanya dari keduanya?
Bedanya adalah struktur sosial memiliki ‘kata sosial’ dibelakangnya. Secara simpelnya seperti itu, karena secara umum memang sama. Bahkan ciri-ciri dari struktur dan struktur sosial pun sama. Struktur sosial memiliki 2 macam. Macam-macam ini dibedakan menjadi Vertikal dan Horizontal.
Struktur sosial Horizontal adalah struktur sosial yang memiliki perbedaan tapi masih memiliki hak-hak yang sama setiap kelompok, dan kedudukan mereka sama. Contohnya dari segi agama di Indonesia ada 6 agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khong Huchu, mereka memiliki kedudukan yang sama di mata masyarakat Indonesia, tidak ada yang lebih ditinggikan meski Islam merupakan agama dengan pemeluk paling banyak di Indonesia karena tiap agama memiliki rasa toleransi. Sedangkan Struktur Sosial Vertikal adalah struktur sosial yang memiliki perbedaan dari segi kedudukan dan jelas terlihat. Contohnya adalah orang Kaya dan orang Miskin. Kedudukan mereka di dalam masyarakat terlihat sangat jelas, kedudukan orang kaya lebih tinggi dibandingkan orang miskin dan kenyataan itu tidak akan pernah terbalik. Meski roda kehidupan terus berputar, kedudukan tersebut tetap sama dan yang berubah hanya orang yang menyandang jabatan tsb.
Ciri-ciri dari struktur sosial adalah berada dalam masyarakat, maksudnya adalah struktur sosial tidak mungkin ada tanpa masyarakat jadi jika masyarakat tidak terbentuk maka struktur sosial pun tidak akan terbentuk. Yang kedua, berkaitan erat dengan masyarakat, maksudnya adalah struktur sosial tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, seperti yang telah dijelaskan tadi adalah tanpa masyarakat maka struktur sosial tidak ada jadi maka dari itu mengapa struktur sosial berkaitan erat dengan masyarakat. Yang ketiga, dapat berubah dan berkembang, maksudnya adalah struktur sosial itu bersifat dinamis dan mengikuti apa adanya masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI