Mohon tunggu...
Ali Ali
Ali Ali Mohon Tunggu... -

saya senang membaca, dan ingin belajar menulis di sini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pantat Ibu Guru

9 September 2011   07:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 2778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang ibu guru SD yang masih muda dan baru pertama kali mengajar, masuk kelas dengan diri yang coba diyakin-yakinkan. Walaupun hanya akan berhadapan dengan murid-murid SD yang masih “culun”, ibu guru agak grogi juga.

Setelah salam dan saling kenal-kenalan dengan murid-muridnya, bu guru bermaksud mengenalkan murid-muridnya dengan berbagai jenis buah-buahan. Maka ibu Guru menggambar buah apel di papan tulis. Entah karena tidak pandai menggambar, entah karena agak grogi, gambar buah apel bu guru di papan tulis agak meragukan bentuknya.

Ibu guru kemudian bertanya kepada murid-muridnya. Anak-anak ini gambar apa ? tanpa diduga tanpa disangka, anak-anak murid serempak berteriak “gambar pantaaaat bu Guru”…..

Ibu Guru kaget, shock, menangis dan langsung berlari melapor kepada kepala sekolah Yth.  “Bapak kepala sekolah Yth, murid-murid disini nakal-nakal semua, tadi mereka ngomong yang jorok di kelas”, kata bu Guru sambil terisak-isak.

Bapak kepala sekolah Yth, ikut marah mendengar laporan bu Guru. Bapak kepala sekolah Yth. langsung bangkit dan menuju kelas. Di dalam kelas, di depan murid-murid, bapak kepala Yth sekolah langsung memarahi murid-murid. Murid-murid terdiam dan takut mendengar omelan dan kemarahan Bapak kepala sekolah Yth di depan kelas. Suatu saat Bapak kepala sekolah Yth menoleh ke papan tulis dibelakangnya, bapak kepala sekolah  Yth langsung meledak kemarahannya melihat gambar Bu guru di papan tulis. Bapak kepala sekolah Yth dengan mata melotot berteriak kepada anak-anak. “anak-anak, kamu semua memang nakal ya ! Ayo mengaku, siapa yang menggambar pantat di papan tulis ini ?!!”…..

Itulah kita, cenderung terburu-buru dalam menilai laporan. Kita malas melakukan chek dan re-chek. Kita lebih senang langsung mengumbar marah dan murka, apalagi kepada orang-orang yang berada dibawah kekuasaan kita, Guru kepada murid, bos kepada anak buah, aparat kepada masyarakat…..

Pernah saya baca kalimat bagus : semua yang dimulai dengan kemarahan, akan berakhir dengan penyesalan…..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun