Mohon tunggu...
Alicia Yolanda Bawuna
Alicia Yolanda Bawuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

suka kopi, suka foto, suka dolan suka apalagi ya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ernest Prakarsa Sang Auteur Indonesia yang Hobi Menyisipkan Kritik Sosial dalam Film Komedi Garapannya

26 September 2021   19:41 Diperbarui: 26 September 2021   20:13 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Auteur menekankan gaya pribadi dan mise-en-scne sebagai bagian dari ekspresi diri sang sutradara. Dan akhirnya hal ini menjadi ciri khas dari sutaradara. 

Teori Auteur juga menganggap bahwa sutradara merupakan sebagai seseorang yang utama dan yang paling berpengaruh dan bertanggung jawab terhadap bentuk, makna, dan gaya film yang artinya jalan cerita dalam sebuah film menjadi cerminan dari kreativitas dan gaya sutradara.

Sumber: sushi.id
Sumber: sushi.id

Seorang Ernest Prakarsa

Siapa sih yang gak kenal Ernest Prakarsa, salah satu sutradara ngehitz di Indonesia yang banyak digemari oleh generasi muda. Menurut saya, koh Ernest tepat sekali dianggap sebagai seorang "auteur". 

Beliau sangat berperan penting dalam setiap film garapannya. Uniknya lagi, setiap film yang digarapnya selalu ditulis olehnya  dan istrinya yaitu Meira Anastasia.

Dan seorang auteur seperti Ernest ternyata juga ikut serta berperan di dalam film garapannya seperti di film "Cek Toko Sebelah", "Ngenest", "Susah Sinyal", dll. Dan bahkan, ada juga film yang diambil berdasarkan kehidupan pribadinya seperti pada film "Ngenest" dan "Cek Toko Sebelah".

Dari hal tersebut dapat menjelaskan bahwa Ernest Prakasa merupakan sutradara yang membawa gaya berpikir dan kreativitasnya ke dalam setiap film - filmnya. 

Sering juga beliau memasukkan kritik -- kritik sosial dalam film komedi garapannya. Seperti ajakan untuk tidak mendiskriminasi minoritas, tidak menjadi orangtua yang otoriter, sampai mengajak kita untuk tidak merasa insecure terhadap diri kita sendiri. 

Maka dari itu, setiap film yang digarapnya dianggap sangat berpengaruh positif terhadap penonton.

Sumber: id.wikipedia.org
Sumber: id.wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun