Pada hari Sabtu (23/07), Mahasiswa Universitas Diponegoro yang melaksanakan tugas KKN wilayah Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, menyelenggarakan sosialisasi yang ditujukan kepada ibu-ibu RW 03 di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Ibu Ketua RW 03, dengan durasi satu jam, dimulai pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sebagian kecil ibu-ibu yang bertempat tinggal di area itu sebagai peserta kegiatan.
 Tidak sendirian, Alia Rahma, selaku mahasiswa yang memaparkan materi Edukasi Budgeting Sederhana ini ditemani kedua teman dari kelompok KKN yang sama yaitu Muhammad Ridho yang melakukan Penyuluhan tentang Legalisasi Usaha dan Ridho Pangestu yang mengadakan Pelatihan Pembuatan Kefir dari Susu Sapi. Secara bergiliran Ridho.P, Alia, lalu M.Ridho bergantian mempresentasikan materi mereka masing-masing. Selain itu, terdapat pula tiga orang lain yang turut menemani pelaksanaan program mereka pada hari itu.
Pada kesempatan tersebut, para ibu yang hadir didominasi dengan Ibu Rumah Tangga. Mereka dengan antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian  acara sosialisasi dan pelatihan yang mahasiswa KKN UNDIP bawakan. Dalam sesi pemaparannya, Alia mengenalkan metode alokasi gaji ataupun penghasilan yang mudah untuk diimplementasikan dan sangat direkomendasikan. Mungkin beberapa dari kita sudah tidak dengan metode "40-30-20-10" maupun metode "50-30-20". Angka-angka pada nama metode tersebut merujuk pada besar persentase untuk membagi dan mengalokasi gaji. Ia juga menjelaskan tujuan dan manfaat yang didapat dari pembuatan anggaran (budgeting), tips-tips agar pengeluaran tidak melebihi anggaran yang telah dibuat, hingga contoh pengaplikasiannya.
Salah satu peserta kegiatan ini, yang merupakan sosok yang mengkoordinir banyak kegiatan ibu-ibu di lokasi RW 03 yaitu Ibu Giyatno mengatakan "Selama ini, kami mengatur uang itu flexible aja mbak. Tidak Pernah ada aturan tetap seperti ini. Sekarang  jadi tahu, dengan menerapkan teori seperti itu, apalagi secara konsisten ya dalam jangka waktu lama, bisa banyak membantu khususnya untuk menabung, punya simpanan aset, dan bagi yang punya cicilan."
"Mungkin metode ini akan sulit diaplikasikan bagi ibu-ibu yang penghasilan setiap bulannya tidak tetap. Tapi metode alokasi uang ini bisa juga bu untuk diajarkan kepada anak-anak ibu. Biar mereka pandai mengatur uang sejak kecil, bisa dibiasakan dengan memberi uang saku mingguan atau bulanan supaya paham cara mengatur budget hari-hari mereka." Ujar Alia saat sesi diskusi.
Penulis: Alia Rahma
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.
Lokasi: Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang
