MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MEMBUMIKAN YEL-YEL SELAMA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) BERLANGSUNG.
Oleh : Ali Akbar Navis, S.Pd.
Apa yang anda rasakan ketika peserta didik dikelas anda pasif dan terlihat sangat tidak semangat pada awal pelajaran? Tentu saja anda sudah membayangkan jika kelas anda akan mager dan mati gaya. Tidak ada interaksi yang optimal antara pendidik dan peserta didik. Dan bisa jadi akan terganggu proses transfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
Sahabat pendidik yang luar biasa, saya menemukan beberapa fenomena ini ketika mengajar mata pelajaran IPA di sekolah saya mengajar :
Peserta didik terlihat sangat lesu, capek dan kurang interaktif pada waktu kegiatan belajar mengajar pasca covid-19. Selain itu antusias mereka dalam mengikuti pelajaran sangat kurang sekali. Terlihat peran guru yang sangat dominan ketika pembelajaran sedang berlangsung.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahawa peserta didik yang saya ajar pada waktu pasca covid-19 sangat minim motivasi. Mereka seperti tidak punya semangat untuk Kembali belajar di sekolah. Hal ini mungkin imbas dari pembelajaran daring yang telah dilaksanakan selama pandemi berlangsung.
Pengalaman mengajar ini bisa jadi juga dialami oleh banyak pendidik diluar sana. Oleh karena ini seperti sangat perlu pengalaman saya dalam meningkatkan motivasi peserta didik dengan cara membumikan yel-yel selama kegiatan belajar mengajar saya bagikan pada artikel ini. Semoga tulisan ini bisa menambah motivasi bagi saya pada khususnya dan juga menjadi tambahan referensi bagi teman-teman pendidik dalam mengelola pembelajaran dikelas yang memiliki permasalahan yang sama atau hampir mirip.
Sebagai seorang pendidik, saya merasa tertantang ketika dihadapkan dengan motivasi belajar peserta didik yang mlempem. Bukannya menyalahkan keadaan dan kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan selama pandemic, tetapi saya berusaha untuk mencari solusi bagaimana caranya agar motivasi peserta didik saya bisa kembali on fire.
Dari analisis hasil wawancara dan observasi kepada peserta didik, ditemukan beberapa realita dalam diri peserta didik. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Peserta didik sudah lama tidak sekolah secara langsung / tatap muka.
- Peserta didik sudah nyaman dengan pola belajar daring / online dari rumah tanpa harus berangkat ke sekolah.
- Peserta didik kesulitan beradaptasi dari pola belajar daring ke tatap muka langsung.
Dari ketiga hal tersebut maka sebagai seorang pendidik saya mendapatkan tantangan yang lumayan menantang. Salah satu diantaranya adalah mengatasi masalah motivasi peserta didik. Saya harus bisa memompa motivasi mereka agar siap untuk menerima kegiatan pembelajaran dengan antusias setiap hari selama 6 hari dalam seminggu.
