Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan, Pakaian, dan Pertarungan Abadi antara Kebebasan dan Kesopanan

4 Oktober 2025   07:30 Diperbarui: 4 Oktober 2025   07:30 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman agar mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya ..."

(QS. An-Nur [24]: 31)

Hadis Rasulullah SAW juga menekankan:

 "Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu." (HR. Ibnu Majah)

Kebebasan dalam agama tidak sama dengan kebebasan tanpa batas. Justru kebebasan itu ditempatkan dalam bingkai nilai yang menjaga harkat manusia. Maka, menutup aurat bukan sekadar kewajiban, melainkan ekspresi iman dan identitas religius.

Kasus Nyata dan Data Survei

1. Survei Nasional KRPA (Koalisi Ruang Publik Aman)

Dari 32.341 responden yang mengalami pelecehan seksual, mayoritas saat itu justru berpakaian tertutup: rok/celana panjang (17,47%), baju lengan panjang (15,82%), seragam sekolah (14,23%), berhijab (13,20%), bahkan bercadar (0,17%).

Fakta ini membuktikan bahwa pakaian bukan penyebab utama pelecehan seksual.

2. Tren Modest Fashion di Indonesia

Menurut laporan Antara News (2025), gaya busana sopan dengan potongan longgar dan oversize semakin populer, bahkan diproyeksikan menjadi kekuatan Indonesia dalam industri fashion global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun